iklan
MERANGIN , Pasca pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) beberapa hari lalu berbagai polemik terjadi di setiap daerah, seperti para Calon Legislatif (Caleg) yang mengalami gangguan jiwa atau stress dan permasalahan lainnya.
       
Namun, untuk mengatasi hal tersebut, ternyata Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin tidak memfasilitasi para caleg yang stress untuk melakukan pengobatan.
       
Kepala Dinkes Solahudin yang dikonfirmasi koran ini mengatakan, pihaknya tidak mempunyai program khusus untuk menangani para caleg, melainkan untuk masyarakat umum.
       
Dijelaskannya, program masyarakat umum yang mengalami gangguan jiwa inilah yang juga diperuntukkan para caleg.
       
“Kalau program khusus untuk menangani para caleg yang mengalami gangguan jiwa memang tidak ada dari kita, tetapi caleg itu kan juga masyarakat umum, jadi sama saja untuk program itu diperuntukkan untuk mereka,” ungkap Solahudin.
       
Solahudin mengatakan, program penanganan masyarakat yang mengalami gangguan jiwa ini dilakukan dengan berbagai tahapan, diantaranya ditangani terlebih dahulu oleh pihak Puskesmas, kemudian kalau sudah terlalu parah, maka pihaknya akan langsung melakukan rujukan di Rumah Sakit Jiwa Jambi.
       
“Itu kalau memang orang yang mengalami gangguan jiwa itu, sudah terlalu parah, maka akan langsung kita rujuk,” tambahnya.
       
Dan Solahudin pun mengaku siap, jika pihaknya diminta untuk menangani para Caleg yang mengalami gangguan jiwa, selagi program tersebut masih dilaksanakan.
       
“Kita tetap siap, selagi itu memang tugas dari kita,” katanya.
       
Namun ia berharap, para Caleg yang kalah dalam bertarung tidak sampai mengalami gangguan jiwa, karena ia menganggap dalam pesta demokrasi itu, pasti ada yang menang dan ada yang kalah.
       
“Jangan sampai ada caleg di daerah kita yang seperti itu, karena memang keputusan itu ditangan tuhan, terimalah dengan lapang dada,” tandasnya.



sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images