iklan Ilustrasi : net
Ilustrasi : net
KUALATUNGKAL, Warga yang berada di Kecamatan Renah Mendaluh mengeluhkan kerusakan jalan yang disebabkan armada pengangkut batubara yang melintasi jalan Lubuk Kambing, Sungai Rotan, Rantau Benar, Lubuk Terap.

Warga Pulau Pauh Yon Reza mengatakan, kondisi jalan di Renah Mendaluh hancur akibat menjadi  lintasan armada batubara yang diangkut dari Lubuk Kambing, jika ini terus berlanjut warga akan tutup akses mobil batubara tersebut. " Hancur sudah jalannya, mobil pengangkut batubara yang sering melintasi jalan dengan tonase berat, warga akan stopkan," ujarnya via ponsel, kemarin.

Dia berharap agar Pemkab Tanjab Barat untuk menghentikan mobil pengangkut batubara agar tidak lagi melewati jalan dalam wilayah renah mendaluh. " Kalau dibiarkan terus tambah parah jalan yang ada di renah mendaluh hancurnya, akibat mobil batubara tersebut, " pungkasnya

Sementara Camat Renah Mendaluh, Nirwanto, membatah. Katanya jalan di Renah Mendaluh kondisinya tidak hancur, akibat dari rute yang dilalui mobil pengangkut batubara. "Tidak ada jalan hancur akibat mobil pengangkut batubara, kalaupun ada yang berlobang akan langsung ditimbun pihak perusahaan batubara," tegasnya.

Ditambahkan Nirwanto, pihak perusahaan batubara dari PT KML sudah mempersiapkan alat berat dijalur yang dilalui oleh mobil pengangkut batubara. "Alat beratnya standby selalu dijalan yang dilewati, pihak perusahaan selalu servis jika ada jalan yang rusak," tandasnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images