Kepala Dinas Pendidikan Tanjab Timur, Heri Widodo menuai banyak sorotan dari berbagai kalangan karena dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Tanjab Timur. Pasalnya, dia sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepsek.
RAMAH dan murah senyum, itulah yang pertama terlihat dari diri Heri Widodo yang kini menjabat Kadisdik Tanjabtim dan belum lama dilantik. Setelah menjadi kadisdik dia langsung tancap gas menjalankan program yang dimandatkan Bupati.
Untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi di dunia pendidikan di Tanjabtim, dia langsung turun lapangan meninjau sekolah-sekolah hingga pelosok Tanjabtim. “Ini adalah cara membuktikan kinerja saya sebagai Kadis. Harus memiliki capaian atau target setiap waktunya,” kata Heri.
Dalam menjalankan tugas yang diemban, dia memiliki prinsip selalu dikerjakan dan berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan apa yang akan dicapai. Kerjasama dengan staf, baik di kantor maupun di lapangan wajib dikerjakan. “Kita adalah pelaksana tugas, karenanya harus mampu menerjemahkan pekerjaan yang diminta atasan kita,” jelas Heri.
Usai dilantik menjadi Kadisdik, dia langsung menekankan visi optimalisasi layanan dan menjadikan pendidikan yang bermutu dan terjangkau. Tujuannya agar pendidikan di Tanjabtim bisa tersentuh kesemua lapisan masyarakat. “Jangan sampai ada lagi anak-anak yang tidak mengenyam dunia pendidikan di Tanjabtim,” paparnya.
Dari hasil dirinya turun lapangan, didapati beberapa sekolah memang diperlukan perbaikan fasilitas, dan ini terjadi hampir diseluruh Kecamatan di Tanjabtim. Karena itu, usai mendata kebutuhan masing-masing sekolah, dirinya akan memberikan secara bertahap fasilitas yang dibutuhkan sekolah-sekolah di Tanjabtim.
“Kami berharap nantinya sarana dan prasarana sekolah di Tanjabtim tercukupi. Tidak ada lagi sekolah yang mengalami kerusakan gedung dan kekurangan gedung,” tukasnya.
Walaupun menuai pro dan kontra usai dilantik menjadi Kadisdik, tapi dia berusaha memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan di Tanjabtim. Apalagi dia pernah menjabat sebaga kepsek, sehingga bisa menjembatani kebutuhan para guru yang dirasa masih kurang. (*)
penulis : FAUZI YOSI ESISKA, Jambi Ekspres
