iklan RAPAT: Rapat rencana aksi dalam penanganan konflik di kabupaten 
Batanghari, di gelar kemarin di ruang aula Kesbangpollinmas Batanghari, 
kemarin.
RAPAT: Rapat rencana aksi dalam penanganan konflik di kabupaten Batanghari, di gelar kemarin di ruang aula Kesbangpollinmas Batanghari, kemarin.
MUARABULIAN, Bupati Muarojambi melalui Asisten I Setda Batanghari, Asril Bujang, mengatakan sebelumnya Pemkab Batanghari sudah membentuk tim, namun berdasarkan Inpres No 2, tim yang dibentuk hanya satu tim, terpaksa SK Tim Pokja yang lama dicabut.

‘’Tim yang sudah dibentuk harus cepat tanggap dalam menanggapi permasalahan konflik di masyarakat dan harus memberikan informasi mengenai konflik dan persoalan sosial budaya lainnya yang terjadi. Hal itu bertujuan agar permasalahan konflik bisa cepat diatasi," harapnya saat rapat penanganan konflik di ruang aula Kesbangpollinmas Batanghari, kemarin,.

Sementara Kapolres Batanghari, AKBP Robert A Sormin, mengajak Pemkab, Kejaksaan, TNI, dan pihak terkait lainnya untuk bekerjasama dalam mengatasi konflik yang saat ini terjadi di tengah masyarakat. "Diantaranya konflik lahan antara perusahaan dengan masyarakat, konflik penambangan emas tanpa izin, dan aliran sesat," sebutnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images