iklan
Kementerian Agama RI mendeadline  Pemprov Jambi 2 Minggu untuk melengkapi segala administrasi terkait Rencana Embarkasi Haji Antara (EHA) di Kota Jambi.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Cepi Supriatna Azhar, mengatakan, EHA sama halnya dengan embarkasi penuh. Artinya, kata dia, segala prizinan dari intansi di pusat sangat perlu untuk dilengkapi. Maka dari itu, pihaknya memberikan waktu 2 minggu ini untuk melengkapi dukungan berupa izin secara tertulis dari instansi terkait yang ada di pusat seperti kementerian Perhubungan, kementerian Kesehatan, Bea Cukai dan Kemenkumham. “Kita kasih limit waktu satu atau dua minggu ini. Persiapan ini harus segara,”tegasnya.

Pemberian batas waktu tersebut cukup beralasan. Mengingat musim haji tinggal lima bulan lagi. Akan tetapi, Cepi menjamin jika semua berkas dukungan itu sudah ada, maka kementerian agama akan mengeluarkan SK EHA kepada Provinsi Jambi. “Kalau semuanya sudah lengkap tidak alasan bagi kami untuk mtidak mengeluarkan SK itu,” lanjutnya.

Dijelaskan, terkait dukungan dari instansi di pusat itu tidak lain karena proses clearin penerbangan harus dilakukan di Jambi. Seperti clearin penerbangan internasional dan ini ada pada kementerian perhubungan. Kemudian imigrasi juga harus mengelaurkan cap internasional dan cap itu hanya dikelurakan Kemenkum Ham.

Begitu juga dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) pusat Dan Bea Cukai Pusat. “Semua barang dan dukuman jemaah harus siap di jambi. Makanya dukungan dari istansi pusat itu harus ada,”tambahnya.

Jika itu semua dukunagn dari istnasi pusat itu sudah ada. Maka langkah selanjutnya akan dilakukabn tehnis terkait dengan SOP nantinya. Karena memang instansi yang ada di daerah memang sudah siap.

Begitu juga dengan kementerian agama sangat mendukung keinginan yang begitu besar untuk menjadi Jambi sebagai EHA, dan Cepi berharap akan tercapai. “Langkahnya saya pikir sudagh 50 persen. Dalam waktu dua minggu ini sudah ada progres lah,” katanya.

Sementara itu, Haviz Husaini Asisten II Setda Provinsi Jambi mengatakan, pada prinsipnya daerah sudah siap menjadi EHA. Tapi memang kementerian memaminta agar ada persetujuan dari istnasi pusat.

Bahkan, dirinya mengaku akan bertolak ke Jakarta hari ini untuk meminta persetujuan yang diminta tersebut. “Besok (hari ini) kami akan kejakarta supaya cepat. Insya allah satu minggu selasi,” ungkapnya.

Dikatakannya, jika dukungan pusat secara formal itu sudah ada dan terpenuhi, maka tidak ada ketentuan untuk tidak mengelurkan SK. “Makanya saat ini kita akan selalu menyiapkan hal-hal yang dianggap perlu,”tandasnya.

Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images