Polda Jambi membuka penerimaan Taruna Akademi Polisi (AKPOL) tahun anggaran 2014 ini. Penerimaan ini berdasarkan pada surat telegram Kapolri bernomor ST/789/IV/2014 tertanggal 11 April 2014.
Kapolda Jambi Brigjend Pol Satriya Hari Prasetya melalui Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah kepada media ini, Rabu, (23/4) mengatakan, pendaftaran sudah dibuka sejak 19 April lalu hingga 25 Mei 2014 di Sekretariat Panitia Daerah (Panda) Polda Jambi.
‘’Sedangkan persyaratan umum penerimaan taruna Akpol ini yaitu pria dan wanita warga negara Indonesia (WNI), beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,’’ jelasnya.
Persyaraatan lainnya, yakni sehat jasmani dan rohani (ditandai dengan surat keterangan sehat dari institusi kesehatan), serta tidak sedang terlibat kasus pidana atau pernah dipidana karena melakukan kejahatan yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari polres setempat. Serta bersedia ditempatkan diseluruh wilayah NKRI dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian.
Untuk persyaratan lainnya, berijazah serendah-rendahnya SMU/Madrasah Aliyah jurusan IPA/IPS dengan ketentuan; bagi yang berusia 16 tahun sampai dengan kurang dari 17 tahun, nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 8,00 atau nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 7,25-7,99 harus memiliki kemampuan bahasa Inggris dengan TOEFL di atas 500. Sementara itu bagi yang berusia 17-21 tahun memiliki nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 7,25.
‘’Bagi lulusan tahun 2014 (yang masih kelas III), menggunakan nilai rata-rata rapor kelas III semester I dengan ketentuan; bagi yang berusia kurang dari 17 tahun nilai rata-rata minimal 8,00, bagi yang berusia 17-21 tahun nilai rata-rata minimal 7,25, dan setelah dinyatakan lulus menyerahkan ijazah dan diberlakukan persyaratan khusus,’’ katanya.
Persyaratan Fisik yang diminta yaitu memiliki tinggi dan berat badan yang seimbang menurut ketentuan yang berlaku, dimana pria 163 cm dan wanita 160 cm. Belum pernah menikah, dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan. Bersedia menjalani ikatan dinas pertama (IDP) selama 10 tahun terhitung mulai saat diangkat menjadi Perwira Polri. Memperoleh persetujuan orangtua/wali, serta tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain.
‘’Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan, harus mendapatkan persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan. Bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila diterima dan mengikuti pembentukan Taruna Akpol,’’ ujarnya.
Selanjutnya mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian di tingkat Panda dengan sistem gugur, dengan materi dan urutan kegiatan; pemeriksaan administrasi awal, pemeriksaan kesehatan tahap I, pemeriksaan psikologi, dan pengujian akademik yang meliputi pengetahuan umum, bahasa Indonesia, dan matematika IPA dan IPS. Kemudian pemeriksaan kesehatan tahap II, uji kemampuan jasmani dan antropometri, pemeriksaan administrasi akhir, dan sidang terbuka kelulusan tingkat Panda.
Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian di tingkat Panpus dengan materi dan urutan kegiatan serta sistem pengujian; sistem gugur yang meliputi pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan termasuk kesehatan jiwa, dan pengujian kemampuan jasmani. Kemudian sistem rangking yang meliputi pengujian akademik meliputi TPA dan toefl, serta pemeriksaan penampilan. Terakhir adalah sidang penetapan kelulusan akhir.
‘’Jadwal seleksi bisa dilihat di Polda Jambi. Kemudian untuk keterangan lebih lanjut, dapat menghubungi Sekretariat Panda penerimaan calon Taruna Akpol tahun anggaran 2014. Juga dapat diakses melalui website www.penerimaan.polri.go.id," pungkas Almansyah.
Sumber : Jambi Ekspres
