iklan Anggota Green Club SMAN 8 Muarojambi bersama guru pembimbing di depan Green House.
Anggota Green Club SMAN 8 Muarojambi bersama guru pembimbing di depan Green House.
SENGETI, Pada tahun 2014 ini SMAN 8 Muarojambi menjadi wakil dari Kabupaten Muarojambi untuk meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi Jambi.

Pihak sekolah mengandalkan pemikiran kreatif dan inovatif melalui Green House yang mereka miliki. Dimana Green House tersebut dibuat dari kumpulan botol plastik bekas yang dibentuk menyerupai rumah.

Guru Pembimbing Bidang Adiwiyata SMAN 8, Frengki Rahmadi mengatakan bahwa konsep utama dari Green House yang mereka miliki adalah pemanfaatan barang bekas untuk dimanfaatkan sebagai tempat yang berguna.

"Kami menciptakan ini dengan pemikiran agar botol bekas dapat dimanfaatkan dengan baik bukan menjadi limbah. Ddalam Green House ini terdapat beragam tanaman hias maupun obat yang kami pelihara sejak dari bibit," beber Frengki

Lewat Green House ini juga, SMAN 8 mendapat juara 1 Adiwiyata tingkat Kabupaten Muarojambi tahun 2013 lalu. Selain Green House SMAN 8 juga memiliki beberapa kreasi lingkuhan hidup lainnya yaitu biopori, kesadaran siswa menjaga kebersihan lingkungan, pengolahan sampah, pembibitan tanaman, sayur mayur, komposing, pembangkit pupuk cair, kolam ikan dan kebun palawija.

“Dengan sumua yang telah kami kerjakan ini maka kami optimis mendapat juara untuk tingkat provinsi," imbuh Frengki

SMA ini juga memiliki tim relawan penghijau lingkungan yang tergabung dalam Green Club yang saat ini memiliki 27 anggota. Relawan ini memiliki peran penjaga lingkungan hijau di sekolah ini, seperti melakukan perawatan tanaman, pengembangan biopori, pengontrol sampah.

“Selain itu juga memberikan sosialisasi kepada seluruh siswa lain agar mencintai lingkungan. Kami berkampanye penghijauan lingkungan sekolah dengan memberikan contoh atau teladan kepada siswa lainnya," ujar Desi anggota Green Club.    

Pihak BLH Provinsi Jambi telah melakukan penilaian untuk penghijauan di SMAN 8 Muarojambi ini. Namun hasilnya baru akan diketahui bulan Juni mendatang.

"Memang sekolah kami telah dinilai oleh BLH Provinsi Jambi. Mereka datang langsung ke sekolah melihat tradisi penghijauan di sekolah kami ini. Saya sebagai Kepala SMAN 8 Muaro Jambni terus mendukung setiap kegiatan positif di sekolah ini dengan menyediakan lahan untuk siswa mengembangkan diri," ujar, Kepala SMAN 8 Muarojambi, DR Jesman Gultom.


Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images