Pemerintah Provinsi Jambi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan kegiatan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) se-Provinsi Jambi tahun 2014.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk merumuskan kebijakan dibidang pembauran kebangsaan dalam menentukan arah kebijakan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan kebangsaan. Selain itu, kegitan yang dilaksankana di hotel Ceria Jambi Kamis, (24/4) juga sebagai wadah informasi, komunikasi dan konsultasi kerjasama antar masyarakat.
Gubernur Jambi yang diwakili Hamdani Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan SDM dalam sambutannya membuka kegiatan FPK menjelaskan, semangat untuk memperkuat demokrasi, telah membuka peluang masyarakat untuk menyuarakan pembauran yang lebih baik, meskipun telah banyak perbaikan dan perubahan yang dicapai, namun tantangan yang dihadapi pemerintah dan masyarakat masih cukup besar. Pasalnya potensi konflik tentunya merupakan persoalan yang harus ditangani secara optimal, mengingat konflik yang sewaktu-waktu dapat bangkit dan menyebabkan kemunduran bangsa.
"Untuk itulah Forum Pembauran menjadi salah satu harapan terwujudnya kondisi masyarakat yang harmonis, saling membantu, menghormati, menghargai, serta memiliki komitmen yang tinggi untuk mewujudkan kesejahteraan bersama," katanya.
Pemerintah masih memerlukan upaya efektif dan akuntabel untuk menghasilkan kebijakan publik yang baik, memberikan pelayanan publik secara optimal terhadap demokrasi dan keberlangsungan prosesnya. Dan ditengah-tengah tata pergaulan global yang semakin kompetitif, dapat menjadi sumber daya untuk kejayaan bangsa.
--batas--
Hamdani menyebutkan, upaya mengembangkan budaya pluralisme, konsep Pembauran Kebangsaan menjadi salah satu pilihan agar masyarakat dapat hidup dalam kemajemukan penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di daerah. Dengan harapan penduduk yang beranekaragam dan majemuk dapat saling membaur secara harmonis dan bekerjasama meningkatkan kehidupan menjadi lebih baik. "Diharapkan dengan adanya FPK akan dapat mengatasi konflik-konflik yang timbul itu sehingga mudah diatasi dan tercipta kehidupan yang aman, tentram dan kondusif, serta mendukung pembangunan di Provinsi Provinsi Jambi," sebut Hamdani.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol H. Ali Dasril SH menyebutkan, FPK yang diadakan Kesbangpol sebagai salah satu wadah untuk menumbuhkan dan mengembangkan pembauran kebangsaan, agar dapat merumuskan kebijakan dibidang pembauran kebangsaan di Provinsi Jambi. Melalui kegiatan ini juga dimaksudkan agar mengangkat peran lembaga adat melayu Jambi dalam merekat persatuan dan pembauran kebangsaan di Provinsi Jambi. "Kegiatan ini disajikan dalam bentuk dialog, peserta sebanyak 70 orang dari kesbangpol kabupaten dan kota, pengurus FPK dan Kesbangpol Provinsi Jambi," jelas Dasril.
Ditambahkannya, dengana adanya kegiatan ini diharapkan terwujudnya. Rumusan kebijakan dibidang pembauran kebangsaan dan menumbuhkan keharmonisan antar warga masyarakat.
Sumber : Jambi Ekspres
