iklan Ketua BAP-S/M bersama Kabid Pendidikan Madrasah Kemenag saat mengikuti rapat Pleno 2.
Ketua BAP-S/M bersama Kabid Pendidikan Madrasah Kemenag saat mengikuti rapat Pleno 2.
Dalam rangka lebih memantapkan program untuk tahun 2014, maka  Badan Akreditasi Provinsi (BAP) Sekolah/Madrasah (S/M) Provinsi Jambi menggelar Rapat Pleno Kedua pada 22-23 April 2014 di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Lantai 2.

Acara ini dihadiri Ketua dan Anggota BAP-S/M Provinsi Jambi sebanyak 13 orang, Kabid Monev Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Martunis, SPd dan Kabid Pendidikan Madrasah Kemenag Provinsi Jambi, Drs. H. Abdul Saman, MPd.I serta pihak Sekreatariat BAP-S/M Provinsi Jambi.

Ketua BAP-S/M Provinsi Jambi, Muhd Syarief Gamal, SH, MH mengatakan bahwa dalam Rapat Pleno 2 ini dibahas program BAP-S/M selama 2014. Program apa yang sudah dilaksanakan dan apa yang belum dilaksanakan. Direncanakan tahun 2014 ada 222 sekolah/madrasah yang akan diakreditasi dana dari APBN melalui BAN-S/M.

“Setelah Rapat Pleno 1, kita sudah menggelar Rakor bersama UPA kabupaten/kota dan sudah melaksankaan pelatihan asesor. Jadi setelah Rakor 2 ini akan digelar sosialisasi, baik yang berasal dari dana APBN maupun APBD Provinsi Jambi 2014. Untuk dana akrditasi dari APBD Provinsi Jambi, Kemenag, APBD kabupaten/kota belum jelas berapa kuotannya dan masih dalam pembahasan,” ujar Syarief, kemarin.

Dikatakannya bahwa kegiatan sosialisasi rencananya akan digelar pada Mei 2014 mendatang yang diawali dengan Rapat Pleno 3. “Disini akan kita bicarakan secara detail tengang sosialisasi dan perangkat akreditasi. Setelah sosialisasi, maka sekolah akan daftar ke BAP-S/M dan kita visitasi,” bebernya.

Sementara itu Sekretaris BAP-S/M Provinsi Jambi, Drs. Adrefiza, MA, Ph.D menjelaskan tentang program selama 2014. Dimana Kuota akreditasi 2014 yang dibiayai dari dana APBN sebanyak 222 sekolah dari 11 kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Sedangkan dana untuk akreditasi dari Kemenag dan Diknas juga dianggarkan.

“Rencananya kouta akreditasi untuk jenjang SD 123, MI 25, SMP 34, MTs 7, SMA 11, MA 2 dan SMK 20. Bila dibeberkan per kabupaten/kota adadalah Batanghari 26, Bungo 18, Sarolangun 32, Tanjabbar 18, Kerinci 6, tebo 34, Muarojambi 31, Tanjabtim 8, Merangin 15, Kota Jambi 25 dan Sungai Penuh 9,” akunya.

Realisasi pelaksanaan visitasi akreditasi tahun 2013 direncanakan sebanyak 87 dan realisasinya 85 sekolah/madrasah. Dimana dibiayai dari APBD sebanyak 39 sekolah untuk SMA/MA dan SMK se-Provinsi Jambi dan APBD Tebo sebanyak 48 SD dan SMP se-Kabupaten Tebo.

Sedangkan Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi diwakili Kabid Pendidikan Madrasah, Drs. H. Abdullah Saman, MPd.I mengharapkan bahwa akreditasi madrasah tahun bisa berjalan dengan baik. Segala masalah yang terjadi 2013 sehingga pelaksanaan akreditasi batal dilaksanakan tidak terjadi lagi.

“Karena hingga saat ini baru 53 persen madrasah kita yang terakreditasi dan sisanya belum. Agar mereka bisa memahami 8 standar pendidikan dan mutu terus meningkat, maka mereka harus terakreditasi. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada BAP-S/M yan sudah membantu akreditasi madrasah,” ujar Saman.

Kabid Monev Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Martunis, MPd dalam sambutannya bahwa pihaknya siap membantu BAP-S/M dalam mewujudkan mutu pendidikan melalui akfreditasi. Ke depan diakuinya bahwa komunikasi antara BAP-S/M dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi bisa lebih baik lagi.
    
“Untuk tahun 2014 sudah dianggarkan, tetapi memang masih ada kekuerangan disana-sini karena penganggarannya baru pertama kali di Bidang Monev. Untuk tahun 2015 kita akan bekerjasama dengan BAP dalam membahas anggarannya dan berapa kebutuhan dan dana untuk akreditasi akan kita bicarakan bersama,” akunya.

sumber :  Jambi Ekspres


Berita Terkait



add images