SAROLANGUN , Aktifitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Sarolangun Kembali marak. Padahal, belum lama ini, pihak kepolisian sudah melakukan penertiban dan pembersihan aktifitas ini. Namun, saat ini, aktifitas ini kembali menjamur.
Salah satu lokasi PETI yang mulai beraktifitas kembali adalah di Desa Brau, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun. Terlihat beberapa orang sibuk beraktifitas melakukan pencarian emas di lokasi tersebut.
Kapolsek Limun AKP Puji, membenarkan adanya aktifitas PETI tersebut. Menurut Puji, pihaknya telah menghimbau kepada masyarakat, bahkan Kepala Desa agar tidak melakukan aktifitas tersebut.
“Iya, di Brau, di pinggir jalan. Kita sudah mengingatkan kepada kades dan pemilik tanah agar jangan di dompeng (PETI, red),” kata Puji.
Menurut Puji, dirinya terkejut melihat telah ada kembali aktifitas PETI tersebut. dia mengaku tak mengetahui sejak kapan aktifitas PETI tersebut dimulai.
“Saya juga tidak tahu sejak kapan, hanya saja saya kaget. Terus saya mendatangi kepada pemilik tanah dan menghimbau supaya jangan di dompeng,” tutur Puji.
Kepala Desa Brau Badri, saat dikonfirmasi via ponsel jumat (25/4) membenarkan adanya aktifitas PETI tersebut. Menurut Badri, warga yang melakukan aktifitas tersebut tidak bisa ditegur dengan alasan kebutuhan sehari-hari.
“Sudah tidak bisa ditegur lagi. Alasan mereka untuk cari makan, sudah saya coba tegur, tapi mereka tetap beraktifitas,” kata Badri.
Sumber : Jambi Ekspres
