Paska Pileg yang digelar baru-baru ini, partai politik disibukkan melakukan penjajakan untuk membangun koalisi menghadapi Pilpres nanti. Di Jambi juga demikian, parpol maupun kandidat disibukkan melakukan komunikasi untuk Pilgub 2015 mendatang. Namun, sampai hari ini belum ada parpol yang secara terang-terangan menyatakan sudah berikrar dalam koalisi.
Seperti di PAN misalnya, koalisi di Pilgub untuk mengusung salah satu calon akan dipengaruhi oleh koalisi parpol pada Pilpres 09 Juli mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bapilu PAN untuk wilayah Jambi-Bengkulu, H Bakri kepada media ini Selasa (29/04). “Koalisi Pilpres ini akan sangat mempengaruhi sampai ke bawah (Pilgub, red), harapan kita begitu. Bisa jadi mungkin nanti sampai berbarengan ke bawah turunnya,” ujarnya.
Untuk itu diakui Bakri, PAN saat ini lebih focus terlebih dahulu kepada pelaksanaan Pilpres. “Kita menunggu instruksi dari pusat bagaimana,” sebutnya.
Namun demikian, pihaknya juga sudah ada melakukan komunikasi dengan partai politik lainnya terkait perebutan BH 1 mendatang. Hanya saja belum ada komitmen yang dibangun.
“Silaturrahmi dengan partai lain sudah ada dilakukan. Tetapi untuk membuat komitmen dengan partai A dan partai B itu belum berani, karena terlalu dini. Belum bicara dukung mendukung di Pilgub, kita tidak mau terlalu jauh melangkah,” tukasnya.
Disinggung mengenai nama yang akan diusung di Pilgub dari internal PAN, seperti Zumi Zola, Bakri belum bisa memastikan. Apalagi saat ini PAN hanya memperoleh lima kursi di DPRD Provinsi Jambi dan tidak bisa mengusung calon sendiri.
“Harus diadakan lobi-lobi politik, partai akan turun langsung mengurus koalisi. Kader semuanya direstui, karena kita mengutamakan kader. Salah satu kandidat kita yang gencar ya Zumi Zola, yang lain belum tahu,” tandasnya.
sumber : Jambi Ekspres
