iklan Ketua TP PKK Kota Jambi dan pihak SMPN 1 foto bersama usai penyerahan bantuan duafa.
Ketua TP PKK Kota Jambi dan pihak SMPN 1 foto bersama usai penyerahan bantuan duafa.
Dalam rangka menghadapi UN yang akan digelar 5 Mei mendatang, maka SMPN 1 Kota Jambi memandang perlu untuk mengadakan kegiatan penguatan mental spiritual siswa dengan menggelar cuci kaki ibu yang dilaksanakan Rabu (30/4).

Menurut Kepala SMPN 1 Kota Jambi, Nanang Sunarya, SPd, MPd bahwa kegiatan cuci kaki tersebut bertujuan untuk penguatan mental spiritual siswa dalam menghadapi UN.

Diakuinya bahwa UN membuat siswa cukup stres dan terbebani yang harus disikapi dengan bijak oleh sekolah dengan menyiapkan mental siswa agar lebih lentur, siap mental dan segar untuk menghadapi UN.

“Nah, kegiatan ini bertujuan untuk itu. Siswa diberikan penguatan dengan memohon ampun pada orangtua, khususnya ibu dan meminta doa restunya. Sehingga mereka bisa ikhlas dan tenang dalam menghadapi UN,” ujar Nanang saat ditemui kemarin

Kegiatan tersebut diikuti 226 siswa SMPN 1 Kota Jambi yang diiringi isak tangis haru selama prosesi mencuci kaki ibu. Kegiatan itu juga sekaligus menjadi ajang untuk menguatkan keyakinan siswa untuk waspada dan tidak percaya pada isu yang merebak terkait beredarnya lembar kunci jawaban.
    
“Mohon untuk tidak dipercaya isu tersebut.  Saya yakin dengan maksimalnya persiapan yang sudah kita lakukan selama ini dan 226 siswa kita bisa lulus 100 persen seperti tahun yang sudah-sudah,” akunya.

Sedangkan Ketua TP PKK Kota Jambi, Yuliana Fasha mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Bahkan dirinya turut pula larut dalam keharuan kegiatan cuci kaki ibu tersebut.

“Kegiatan ini menjadi refleksi kecintaan ibu pada anaknya yang dengan tulus mengampuni dan mendoakan anaknya untuk sukses dalam menghadapi UN. Sebaliknya sebagai refleksi pula bagi anaknya untuk berbakti dan membahagiakan orangtuanya dengan berusaha menghadapi UN dengan baik,” ujar Yuliana.

Yuliana juga menekankan pentingnya mengutamakan proses dalam menghadapi UN dan bukan terpaku pada hasil. “Lakukan dengan proses persiapan yang maksimal, selebihnya (hasilnya) serahkan pada Allah,” tambahnya.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan ceramah yang disampaikan Ustadz Ubaidillah yang juga salah seorang guru SMPN 1 Kota Jambi serta penyerahan bantuan bagi kaum dhuafa, khususnya yatim piatu dari Panti Asuhan Darul Aitam.

Sumber :Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images