iklan
Distribusi soal Ujian Nasional (UN) yang rencananya hari ini dilepas Kapolda, Brigjen Pol Satriya Hari Prasetya dan Wakil Gubernur Jambi, H Fachrori Umar dikawal aparat. Distribusi tersebut dilakukan ke empat zona. Kempat zona tersebut yakni, zona 1, Kerinci, Sungaipenuh, Sarolangun, Merangin. Lalu zona 2, Batanghari, Bungo, Tebo dan zona 3, Muaro Jambi, Tanjab Barat dan Tanjab Timur. Sementara zona 4 adalah Kota Jambi.

‘’Hari ini, pelepasan naskah adalah untuk 3 zona pertama. Yakni zona 1 hingga zona 3. Sementara, untuk zona 4, yakni Kota Jambi akan didistribusikan soalnya pada Minggu (4/5),’’ terang Kadis Pendidikan Provinsi Jambi, H Rahmat Derita MPdI, kepada media ini, Jumat (2/5).

Dirinya menyampaikan, hari ini soal akan didistribusikan dari gudang penyimpanan provinsi  dimasukkan ke mobil box PT Pos. Lalu didistribusikan ke daerah-daerah. “Lalu besok pagi (hari  ini, red) akan diberangkatkan secara resmi oleh bapak Wagub dan Kapolda menuju zona yang sudah ditetapkan menjadi 4 zona.,” sebutnya.

Naskah soal itu, katanya, akan langsung dikirimkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota seluruh Provinsi Jambi. “Dikawal pihak kepolisian dan polres setiap Kabupaten,” ungkapnya.

Ditanya soal adanya kunci jawaban yang saat ini sudah beredar di internet, dia menanggapinya dengan santai. Dia mengaku, beredarnya kunci jawaban di internet itu tak bisa dicegah oleh pihaknya. “Namun itu bisa dipastikan bukan kunci jawaban untuk UN 2014. Siapa tahu untuk UN tahun lalu yang coba direkayasa,” cetusnya.

Oleh karenanya, dia berharap agar peserta didik dan wali murid jangan sibuk mencari kunci jawaban. “Tenang saja dan agar fokus UN pada Senin nanti. Jangan cari  kunci, itu kunci rumah mana tahu,” katanya memberikan guyonan.

Terkait tingkat kebocoran soal, dia juga berani menjamin tak pernah terjadi di Jambi. “Saya jamin Provinsi Jambi tak ada kebocoran. Soal itu masuk langsung ke gudang dikawal polisi dan dinas pendidikan dan LPMP, sangat tak mungkin bocor. Apalagi tiap provinsi paketnya berbeda-beda. Setiap orang yang ujian juga paketnya beda. Dalam satu ruangan 20 orang, itu soalnya berbeda-beda,” tegasnya.

Lalu, bagaimana jika terjadi kekurangan naskah soal yang akan diujikan kepada siswa? Dijelaskannya, dalam satu ruangan, sudah disiapkan 1 soal cadangan. “Ya kan ada antisipasi, ada tiap ruangan kelebihan 1 perangkat soal sisa yang disiapkan untuk kekurangan,” sebutnya.

Di kesempatan itu, dia berharap semua siswa bisa lulus dalam UN tahun 2014 ini. “Sehingga makin besar yang ke jenjang berikut. Kalau banyak yang tak lulus kan makin banyak yang tak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya karena bangkunya kurang. Kita usaha, saya kira anak kita, wali murid dan orang tua semangat untuk memperjuangkan kelulusan siswa,” tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait