TNI akan tetap netral dalam Pemilihan Umum Presiden atau Pilpres mendatang. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Budiman saat kunjungan kerja ke Provinsi Jambi.
“Indenpendesi TNI dalam pemilihan legislatif yang sudah berlangsung kemarin kami sangat sangat netral. Mudah-mudahan dalam pemilihan presiden mendatang kami tetap netral dan akan mempertahankan netralitas,” tegasnya usai melakukan silahturahmi dengan Forkompinda Provinsi Jambi Kamis (1/5).
Dikatakannya, TNI dipastikan netral karena, pertama masyarakat itu sudah sangat pandai, control media sangat ketat sekali, alat-alat untuk melakukan kontrol sudah sangat luar biasa. “Kalau kami ada yang berniat untuk tidak netral itu sangat sulit sekali untuk dilakukan,” katanya.
Sedangkan untuk memback up Polri dalam Pilpres nanti, pihaknya akan mengerahkan 32.000 prajurit yang tergabung dalam SST, SSK dan SSY atau setingkat Bataliyon.
“Kami punsatuan teritorial bertugas atau mempunyai tanggungjawab untuk lancarnya pembangunan, maupun lancarnya pemilihan umum. Sehingga kami akan memberikan bantuan semaksimal mungkin kepada seluruh masyarakat, kemudian aparat kepolisian, KPU, dan petugas-petugas lainnya,” pungkas Budiman.
Sumber : Jambi Ekspres
