Chairul Naim yang sebelumnya mendaftar sebagai Caleg DPR RI dari PAN untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jambi batal maju.
Kepastian mengenai hal tersebut disampaikan Chairul Naim kepada harian ini kemarin (09/04). Ia mengaku tidak lagi mengikuti tahapan-tahapan seleksi yang dilakukan oleh partai.
“Saya tidak lagi mencalonkan diri untuk ke DPR RI. Memang sebelumnya saya sudah mendaftar, tapi kita tidak mengikuti lagi tahapan selanjutnya, seperti psikotes saya tidak hadir. Termasuk persyaratan lainnya tidak kita ikuti lagi,” ujarnya.
Bahkan dirinya juga telah menghubungi DPP yakni, ketua komite pemenangan pemilu nasional untuk menyampaikan perihal pengunduran dirinya tersebut.
“Kalau surat secara resmi belum, tapi dengan saya tidak memasukkan persyaratan berikutnya berarti sudah tidak memenuhi syarat untuk maju,” sebutnya.
Ia mengaku, hal ini dikarenakan ia akan beristirahat berkecimpung di dunia politik. Juga memberikan peluang kepada kader PAN lainnya untuk maju.
“Umur saya sudah 61 tahun, saya ingin istirahat. Yang muda-muda banyak, kita kasih kesempatan. Saya berkarir di dunia politik sejak tahun 1999, dua periode di DPRD Provinsi kemudian di DPR RI cukup membuat saya capek dan ingin istirahat,” ungkapnya.
Namun demikian, ia masih tetap berstatus sebagai kader PAN dan masih menjabat sebagai Sekretaris MPP DPW PAN Jambi. “Di partai tetap jalan, kita tidak mengundurkan diri,” tandasnya.
Terpisah, Sekretaris DPW PAN Jambi, Saipul Azwar mengaku belum mengetahui hal tersebut. Karena menurutnya, untuk Caleg DPR RI merupakan wewenang DPP.
“Saya belum tahu, tapi beliau sudah mendaftar secara resmi di DPP. Beliau juga masih sebagai Sekretaris MPP,” tukasnya.
Dikatakannya, jika memang Chairul Naim batal maju, dirinya menghargai pilihan tersebut. Ia juga memberikan apresiasi karena telah berkiprah dan membesarkan PAN. “Mungkin beliau ingin istirahat, karena factor umur. Kita hargai sikap pribadi beliau,” katanya.
Salam Juga Stop Berpolitik
Sementara itu, setelah gagal pada Pemilukada Merangin 25 Maret lalu, H Salam juga menyatakan berhenti menjajal karier di kancah politik. Kepada harian ini Salam mengaku, hanya akan menghabiskan sisa masa jabatannya sebagai Anggota DPRD Merangin.
“Saya akan menghabiskan waktu hingga akhir masa jabatan. Saya tidak sanggup di dunia politik, lebih baik jadi pengusaha saja, berkebun dan usaha lainnya,” ujarnya.
Dikatakan Ketua DPC Hanura Merangin ini, dunia politik bertentangan dengan dirinya karena menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
“Dunia politik bertentangan dengan diri saya, dunia politik banyak bohongnya, segala cara dilakukan untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Kalau mau membangun dan membantu masyarakat sebagai pengusaha juga bisa,” katanya.
Disinggung soal jabatannya di Hanura, apakah akan mengundurkan diri, Salam akan menghabiskan masa jabatannya hingga dilakukan Muscab untuk memilih ketua yang baru.
“Saya tidak mundur dari Ketua Hanura, tetap menjadi ketua hingga akhir masa jabatan. Selanjutnya saya berikan kesempatan kepada rekan-rekan lainnya,” tandasnya. (sumber: jambi ekspres)
Kepastian mengenai hal tersebut disampaikan Chairul Naim kepada harian ini kemarin (09/04). Ia mengaku tidak lagi mengikuti tahapan-tahapan seleksi yang dilakukan oleh partai.
“Saya tidak lagi mencalonkan diri untuk ke DPR RI. Memang sebelumnya saya sudah mendaftar, tapi kita tidak mengikuti lagi tahapan selanjutnya, seperti psikotes saya tidak hadir. Termasuk persyaratan lainnya tidak kita ikuti lagi,” ujarnya.
Bahkan dirinya juga telah menghubungi DPP yakni, ketua komite pemenangan pemilu nasional untuk menyampaikan perihal pengunduran dirinya tersebut.
“Kalau surat secara resmi belum, tapi dengan saya tidak memasukkan persyaratan berikutnya berarti sudah tidak memenuhi syarat untuk maju,” sebutnya.
Ia mengaku, hal ini dikarenakan ia akan beristirahat berkecimpung di dunia politik. Juga memberikan peluang kepada kader PAN lainnya untuk maju.
“Umur saya sudah 61 tahun, saya ingin istirahat. Yang muda-muda banyak, kita kasih kesempatan. Saya berkarir di dunia politik sejak tahun 1999, dua periode di DPRD Provinsi kemudian di DPR RI cukup membuat saya capek dan ingin istirahat,” ungkapnya.
Namun demikian, ia masih tetap berstatus sebagai kader PAN dan masih menjabat sebagai Sekretaris MPP DPW PAN Jambi. “Di partai tetap jalan, kita tidak mengundurkan diri,” tandasnya.
Terpisah, Sekretaris DPW PAN Jambi, Saipul Azwar mengaku belum mengetahui hal tersebut. Karena menurutnya, untuk Caleg DPR RI merupakan wewenang DPP.
“Saya belum tahu, tapi beliau sudah mendaftar secara resmi di DPP. Beliau juga masih sebagai Sekretaris MPP,” tukasnya.
Dikatakannya, jika memang Chairul Naim batal maju, dirinya menghargai pilihan tersebut. Ia juga memberikan apresiasi karena telah berkiprah dan membesarkan PAN. “Mungkin beliau ingin istirahat, karena factor umur. Kita hargai sikap pribadi beliau,” katanya.
Salam Juga Stop Berpolitik
Sementara itu, setelah gagal pada Pemilukada Merangin 25 Maret lalu, H Salam juga menyatakan berhenti menjajal karier di kancah politik. Kepada harian ini Salam mengaku, hanya akan menghabiskan sisa masa jabatannya sebagai Anggota DPRD Merangin.
“Saya akan menghabiskan waktu hingga akhir masa jabatan. Saya tidak sanggup di dunia politik, lebih baik jadi pengusaha saja, berkebun dan usaha lainnya,” ujarnya.
Dikatakan Ketua DPC Hanura Merangin ini, dunia politik bertentangan dengan dirinya karena menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
“Dunia politik bertentangan dengan diri saya, dunia politik banyak bohongnya, segala cara dilakukan untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Kalau mau membangun dan membantu masyarakat sebagai pengusaha juga bisa,” katanya.
Disinggung soal jabatannya di Hanura, apakah akan mengundurkan diri, Salam akan menghabiskan masa jabatannya hingga dilakukan Muscab untuk memilih ketua yang baru.
“Saya tidak mundur dari Ketua Hanura, tetap menjadi ketua hingga akhir masa jabatan. Selanjutnya saya berikan kesempatan kepada rekan-rekan lainnya,” tandasnya. (sumber: jambi ekspres)
