iklan
MUARABULIAN , Pergaulan bebas remaja sepertinya memang sulit untuk dikendalikan. Ini terbukti dengan jumlah pasangan yang menikah dalam usia dini atau di bawah umur di Kabupaten Batanghari terus meningkat.

Menurut keterangan Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Batanghari, Lihayati, penyebabnya rata-rata adalah hamil di luar nikah. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun harian ini, tahun 2012 terdapat sebanyak 1. 430 orang yang menikah diusia dini. Sementara pada tahun 2013 jumlahnya meningkat 10 persen menjadi 1. 589 orang.

Disampaikan Lihayati, nikah di bawah umur di 8 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Batanghari. “Setiap tahun justru meningkat, dan nikah di bawah umur itu umurnya di bawah 20 tahun,” katanya.

Sementara untuk tahun 2014 sendiri, belum ada pendataan keluarga. Dan pihak BKBPP Batanghari juga belum menerima data dari Kantor Urusan Agama (KUA) di 8 Kecamatan dalam wilayah Batanghari. “Data yang di KUA belum kita terima, dan biasanya KUA juga tidak melakukan pendataan dan juga melaporkan ke pihak kita,” katanya lagi.

Menurut Lihayati, berdasarkan laporan yang masuk, pernikahan di usia dini lebih banyak terjadi pada remaja berusia sekolah tingkat SMA. Mereka biasanya berumur antara 18 hingga 19 tahun.

“Salah satu penyebab umumnya banyak yang hamil diluar nikah yang diakibatkan pergaulan bebas. Sehingga mau tidak mau mereka segera untuk dinikahkan. Dan juga disebabkan faktor ekonomi,” ungkapnya.

Diakuinya, selain dari pendataan yang diterima dari KUA selama ini, tidak menutup kemungkinan ada juga anak yang menikah sirih. Untuk mereka yang menikah sirih, pihak BKBPP terus melakukan pendekatan terhadap ibu-ibu yang ada di desa-desa.

Sementara itu, selain dari kegiatan pendekatan pihak BKBPP juga melakukan pendataan. Seperti program pengendalian penduduk, yaitu menunda usia perkawinan dengan turun ke desa-desa bersosialisasi sasaran utamanya ialah anak sekolah.

“Kedepan kita akan mengembangkan kelompok remaja diluar sekolah. Bagaimana generasi menyiapkan secara matang untuk menikah dan juga bagaimana terhindar dari free sex dan narkoba,” ujarnya.

Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images