iklan DITANAM: Pohon yang ditanam warga di tengah jalan yang berlubang.
DITANAM: Pohon yang ditanam warga di tengah jalan yang berlubang.
MUARA BUNGO, Lubang menganga di tengah jalan di di dusun Talang Pantai, Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, banyak masyarakat sudah menjadi korban kecelakaan karena lubang tersebut.

Jalan Talang Pantai hingga jalan di Kecamatan Muko-muko rusak parah. Warga menilai, Pemkab tidak ada perhatian kepada warga. “Kita sangat kecewa dengan Pemkab,” kata Ading, tokoh pemuda Kecamatan Bungo Dani. “Banyak anggota dewan yang berasal dari dapil sana, tapi seperti kurang memperhatikan kondisi jalan disana,” katanya.

Wargapun tidak bisa menahan kekesalan, akhirnya  warga dusun Talang Pantai melakukan penanaman pohon ditengah ruas jalan disana. “Itu bentuk kekesalan warga,” tegasnya.
Mahilli, ketua DPRD Bungo, kepada wartawan mengatakan, jalan tersebut akan diperbaiki pada tahun ini. Bahkan katanya bukan memperbaiki lubang-lubang saja, jalan tersebut juga akan diperlebar.

“Tahun 2013 ini jalan itu mulai dari Sungai Pinang (kecamatan Bungo Dani), hingga ke Tanjung Agung (kecamatan Muko-muko Bathin VII) akan diperlebar,” ungkap Mahilli.

Ditambahkannya, alokasi dana untuk pelebaran jalan tersebut cukup besar. “Dari anggaran sebesar Rp 145 Miliar untuk proyek pengaspalan, pengerasan dan pembukaan jalan, di seluruh kecamatan di Bungo, Rp 7,5 miliar untuk jalan itu. Itupun belum bisa mengcover semuanya, kedepan kita anggarkan lagi,” pungkasnya.

Pelebaran jalan yang menghubungkan hingga beberapa kecamatan itu, kata Mahilli karena mengakomodir dan memperhatikan tingginya intensitas kendaraan disana, sehingga tingkat kerawanan kecelakaanpun tinggi.

Selain pelebaran jalan tersebut, jumlah yang hampir sama adalah untuk pengaspalan jalan di kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang. Di kecamatan paling ujung kabupaten Bungo ini, anggaran untuk pembangunan jalan adalah sebesar Rp 7 Miliar. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images