iklan
Jelang penerimaan CPNS, Juni 2014 mendatang, ribuan formasi telah diajukan oleh pemerintah daerah. Hanya saja, sampai saat ini, belum ada persetujuan pusat untuk penerimaan CPNS tersebut.

Pemkab Batanghari melalui, Plt Kepala BKPPD Batanghari, Sargawi Umar, ketika dikonfirmasi mengatakan, tahun 2013 mereka mengusulkan ke Menpan yaitu 1300 lebih formasi CPNS. Hal tersebut berdasarkan kekurangan PNS yang ada di Batanghari selama ini. "Tahun ini kita akan mengusulkan juga lebih dari pada itu," ujarnya.

Dikatakannya, Batanghari sudah hampir kurang lebih 3 tahun tidak menerima CPNS. Sementara dalam kurun waktu itu terdapat ratusan PNS yang pensiun.

"Jika laporan dari tiap-tiap SKPD sudah masuk, maka jelas berapa PNS yang kita butuhkan maka akan kita ajukan ke Menpan," Katanya.

Diakuinya, Batanghari dalam pengusulan itu nantinya juga tetap mengusulkan menerima PNS yang tamatan SMA sederajat. Hal tersebut berguna untuk dibeberapa bagian seperti tenaga kebersihan. "Untuk SMA tetap akan kita ajukan, soalnya tidak mungkin tenaga pengantar surat dan kebersihan yang tamatannya S2," jelas Sargari.

Sementara itu, Mahdan anggota DPRD Batanghari dapil Marosebo Ulu Mersam mengatakan, saat ini pemkab Batanghari memang banyak kekurangan CPNS. "Kita selama beberapa tahun ini kekurangn CPNS, namun dengan kekurangn CPNS tersebut maka pemkab Batanghari hendaknya mengusulkan formasi dan kebutuhan CPNS dibatanghari ini harus sesuai dengan kebutuhan,"katanya.

Lebih lanjut dikatakan politisi dari partai PAN ini, DPRD Batanghari selalu mendukung kinerja pemkab begitu juga untuk pengusulan penerimaan CPNS tahun 2014 ini, akan tetapi dalam pengusulan tersebut harus sesuai dengan jurusan dan kebutuhan pemerintah.

"Pemkab harus mengusulkan yang  jurusannya di provinsi jambi, yang jurusan yng tidak ada di provinsi Jambi juga diusulkan sehingga putra putri daerah tidak bisa mengikuti tes di daerh sendiri lantaran tidak ada jurusan,"terang Mahdan.

Dari Tanjabtim sendiri hingga kini Pemkab Tanjabtim belum mengajukan permohonan formasi CPNS tahun 2014 ke Kemen-PAN. Menurut Kaban BKD Tanjabtim, Pertadi Kusuma belum diajukannya formasi CPNS disebabkan pihaknya masih menunggu petunjuk dari Pemerintah Pusat.

"Apa yang akan kami ajukan, petunjuk saja belum ada," kata Pertadi.

Sementara itu, tahun ini Kabupaten Sarolangun belum bisa pastikan akan melaksanakan penerimaan CPNS. Hal ini dikatakan oleh Sekretaris BKP2D Kabupaten Sarolangun Febriati saat dikonfirmasi, Selasa (6/5). Menurut Febriati pihaknya telah mengajukan formasi tapi pelaksanaannya belum bisa dipastikan apakah akan dilaksanakan atau tidak. "Formasi sdah d ajukan, tapi belum tau akan di laksanakan atau tidak," katanya.
--batas--
Sementara itu ditanya mengenai kapan akan keluarnya SK PNS yang mengikuti tes tahun 2013 lalu, Febriati mengatakan secepatnya. "SK nya keluar akhir Mei, atau awal juni," katanya.

Akan tetapi, dari 140 CPNS yang lulus tes tersebut tidak seluruhnya akan dikeluarkan SK nya. "Sebagian keluar, sebagian nyusul karena masih di proses di BKN," kata Febriati.
 Laporan dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, hingga saat ini formasi CPNS yang sudah diajukan oleh Pemerintah Daerah Tanjabbar  belum turun dari kementerian pendayagunaan aparatur negara, meski Pemda telah mengusulkan Bulan Februari lalu, Hal ini dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Tanjabbar Zulkifli, sampai sekarang formasi yang kita usulkan belum ada jawaban dari kementerian.

“belum ada jawaban, berapa-berapanya dari kementeriannya belum turun,’”ujarnya  Rabu (7/5).

Zul menyebut formasi yang diajukan diprioritaskan untuk sektor pendidikan dan kesehatan. "Ini yang paling dibutuhkan saat ini," jelasnya.

Selain itu, Tanjab Barat juga akan mengakomodir lulusan SMA untuk ikut tes CPNS, namun disesuaikan terlebih dahulu dengan kebutuhan, semisal operator komputer, atau tukang ngantar surat. "Tergantung dengan usulan dari masing-masing SKPD," papar Zul.
Pemerintah Kabupaten Kerinci memastikan tahun 2014 ini tidak ada penerimaan CPNS jalur umum. Selain tidak mengajukan formasi tahun 2013 lalu, di APBD Kerinci juga tidak dianggarkan dana untuk penerimaan CPNS.

Sekretaris BKD Kerinci, Sahril Hayadi mengatakan, untuk penerimaan CPNS tahun 2014 ini pihaknya tidak ada mengusulkan formasi. "Penerimaan CPNS tahun ini formasinya diusulkan tahun sebelumnya. Tahun 2013 kita tidak ada mengusulkan formasi," ujarnya.
Selain itu pihaknya juga tidak menganggarkan di APBD 2014 untuk penerimaan CPNS tahun 2014."Tidak ada dianggarkan, kita masih fokus honorer K2," ucapnya.

Sementara untuk penerimaan CPNS tahun 2015 pihaknya merencanakan penerimaan CPNS. Namun untuk pengajuan formasi ada beberapa syarat, seperti belanja pegawai di APBD dibawah 50 persen.

Sesuai arahan Bupati Kerinci, kedepan penerimaan CPNS lebih selektif. Beberapa formasi yang diusulkan seperti perpajakan, akuntansi, keuangan, hukum dan teknik lingkungan. "Formasi Ini kita prioritaskan, karena kita butuh formasi tersebut. Seperti perpajakan sekarang pajak sudah masuk PAD," jelasnya.

Dia menyebutkan, Kabupaten Kerinci bukannya kekurangan pegawai, tapi tidak adanya pemerataan. "Ada penumpukan disatu SKPD, ada SKPD yang kekurangan," pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bungo sudah mengajukan formasi CPNS untuk tahun 2014 ini, sebanyak 1.000 formasi. Namun, hingga Mei ini, belum ada pemberitahuan secara khusus dari Kemenpan-RB, berapa formasi yang turun yang diberikan untuk Pemkab Bungo.

“Secara khusus belum ada pemberitahuan dari Kemenpan-RB. Kita Tunggu saja, yang jelas kita sudah siap. Kapan ada instruksi dari pusat langsung kita laksanakan,” kata Bupati Bungo, H. Sudirman Zaini, saat dikonfirmasi, Selasa (6/5). 

Kabupaten Bungo mengajukan formasi CPNS sesuai dengan analisis jabatan, berapa tenaga pegawai yang dibutuhkan saat ini. Berdasarkan analisis jabatan itu, Pemkab Bungo masih membutuhkan tenaga guru dan kesehatan.

Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images