iklan DITANAM: Pohon yang ditanam warga di tengah jalan yang berlubang.
DITANAM: Pohon yang ditanam warga di tengah jalan yang berlubang.
MUARA BUNGO, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bungo, Yendra mengakui jika masih banyak jalan Kabupaten Bungo yang rusak berat. Dari panjang jalan yang ada 960 Kilo Meter (KM), jalan yang dinyatakan rusak berat mencapai 43 persen. Sementara rusak sedang 8 persen, dan dalam keadaan baik mencapai 47 persen. “Jalan di Kabupaten Bungo bukan tidak ada yang rusak,” katanya.

Jalan kabupaten yang rusak berat, yakni jalan Dusun Batu Kerbau, Senamat Ulu, dan jalan pada kilo meter 44. Yendra juga mengtatakan, tahun ini 2013, ada beberapa paket berkala pemeliharaan jalan. “Tapi, tahun ini banyak perawatan berkala berkala jalan,” kata Yendra.
Diantaranya, pemeliharaan berkala jalan nasional menuju Muara Kuamang  sepanjang 2,50 km dengan anggaran sebesar Rp 3 Miliar (M), jalan nasional menuju unit 1 Kuamang Kuning sepanjang 1,50 KM dengan anggaran Rp 1,7 M, dan pendamping DAK total 4.00 km dengan anggaran Rp 478 juta lebih. “Untuk paket ini total anggarannya sebesar Rp 5 Miliar lebih,” bebernya.

Tak hanya itu, pemeliharaan berkala juga dilakukan pada jalan jalan nasional menuju Talang Pamesum sepanjang 2 km dengan anggaran Rp 2, 4 M. Kemudian jalan blok F/G hingga batas Sumbar dengan volume 1, 5 KM dengan anggaran Rp 1, 7 M lebih dan pendamping DAK sebesar Rp 418 juta lebih. “Total anggaran Rp 4 miliar lebih,” ujarnya.

Kemudian, pemeliharaan berkala jalan juga akan dilakukan pada unit 1 menuju unit VII Kuamang Kuning dengan volume 2 KM dengan anggaran Rp 2, 5 M. Kemudian jalan unit 1 ke Muara Kuamang dengan volume 1, 50 dengan anggaran Rp 2 M dan jalan nasional menuju Sepunggur dengan volume 1 KM dengan anggaran Rp 1 M.

Ditambahkan Yendra, pengerjaan pemeliharaan jalan juga dilakukan di jalan Cempaka Putih  dengan volume 1 KM dengan anggaran Rp 1,1 M. Kemudian pengerjaan Sapta Marga I (Jalan Gereja) volume 0, 60 KM dengan anggaran Rp 600 juta, jalan STM Setih Setio volume 0, 50 KM dengan anggaran Rp 500 juta dan terakhir jalan Pinang Jaya dengan volume 0, 50 dengan anggaran Rp 500 juta.

“Dengan kontrak lebih awal ini kita minta pekerjaan dilakukan tepat waktu. Sehingga proyek tahun ini kita optimis bisa tepat waktu semuanya ,”pungkasnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images