MESKI memiliki postur mungil, namun siapa sangka, Kepsek SMPN 24 Kota Jambi ternyata merupakan pelatih atletik yang sudah memegang sertifikat International Amateur Athletic Federation (IAAF).
TAK banyak yang tahu jika kepala SMPN 24 Kota Jambi ini ternyata memiliki sertifikat International Amateur Athletic Federation (IAAF). Dengan sertifikat bertaraf internasional tersebut, ayah empat anak ini diakui sebagai pelatih atletik dan namanya tercatat dalam buku induk daftar pelatih atletik internasional.
“Sertifikat IAAF itu saya dapatkan sejak tahun 1997,” sebut lelaki kelahiran 3 April 1963 tersebut. Kecintaan Jamil akan dunia olahraga sudah nampak sejak masa sekolah, khususnya olahraga voli dan sepakbola. Bahkan semasa sekolah dirinya selalu masuk dalam tim inti baik tingkat kelas maupun sekolah saat ada pertandingan.
“Bagi saya olahraga itu adalah kebutuhan. Seperti orang butuh makan atau minum, begitu juga dengan olahraga. Hanya saja, dengan bertambahnya umur, saya harus menyesuaikan olahraga apa yang tidak berat bagi saya. Saat ini saya memilih tenis lapangan,” papar suami Nursiah ini.
Selain menjadi pelatih atletik bersertifikat IAAF, Jamil tercatat juga menjadi wasit bola voli daerah dan nasional, instruktur guru Penjas SMP tingkat dasar dan lanjut, pelatih tenis meja, ketua MGMP Penjas SMP/MTS Kota Jambi, Pengurus PGRI bidang olahraga, wakil ketua Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia Provinsi Jambi dan menjadi pengurus Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia.
Banyaknya amanah yang harus diemban Jamil, diakuinya adalah berkah tersendiri.
“Sistem di Indonesia memungkinkan untuk itu. Beda dengan diluar negeri yang benar-benar menerapkan kekhususan. Artinya pelatih atletik, benar-benar hanya menjadi pelatih atletik saja,” katanya.
Sebelum menjadi Kepsek SMPN 24 Kota Jambi, Jamil pernah menjadi kepala SMK Purnama. Diberi amanah menjadi kepala SMPN 24 Kota Jambi, diakui Jamil merupakan tantangan tersendiri. Seperti diketahui, SMPN 24 Kota Jambi adalah sekolah olahraga. Selama ini, meski berjuluk sekolah olahraga SMPN 24 Kota jambi belum pernah mencatatkan prestasi.
“Karena itu, amanah ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Begitu saya ditunjuk menjadi kepala di SMP ini saya langsung melakukan pembenahan intern untuk bisa membuktikan bahwa SMPN 24 Kota Jambi, layak menjadi sekolah olahraga,” bebernya.
Terlebih sekolah olahraga hanya mengakui cabang atletik sebagai cabang kelas olahraga. Dan dengan sertifikat yang dimilikinya, Jamil yakin akan mampu meningkatkan prestasi di SMPN 24 Kota Jambi. Terlebih, menurut Jamil perhatian pemerintah akan perkembangan olahraga di Jambi cukup tinggi terbukti dengan seringnya agenda pertandingan dan perlombaan macam O2SN dikalangan siswa. (*)
Penulis : SRIJUNALIA, Jambi Ekspres
