SUNGAIPENUH, Si jago merah kembali menunjukkan keperkasaannya, dengan menghanguskan satu unit rumah yang terdapat di Desa Koto Limau Manis, Kecamatan Koto Baru Rawang.
Rumah milik Wasti Nidar (50), yang berlokasi di RT 03, Dusun Cempaka ini, terjadi sekitar pukul 20.30 WIB malam, Selasa (9/4) kemarin. Dan api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian, yakni sekitar pukul 21.30 WIB.
Namun sayang, rumah milik perempuan yang sehari-harinya bekerja sebagai petani tersebut, sudah tidak bisa diselamatkan. Bangunan semi permanen yang berukuran 9x10 meter, luluh lantak akibat kobaran api yang besar.
Kapolsek Sungaipenuh, AKP Sutriono, saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadinya peristiwa kebakaran tersebut. Menurutnya, untuk memadamkan api petugas Damkar menurunkan dua unit mobil pemadam, dan dibantu oleh warga setempat.
”Kebakaran tersebut terjadi, saat pemiliknya sedang tidak berada dirumah. Informasi yang kami dapat, Wasti Nidar yang merupakan pemilik rumah, sedang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” ujar Kapolsek, Rabu (10/4) kemarin.
Hingga saat ini, dia mengaku petugas masih melakukan penyelidikan, untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran. ”Anggota sudah melakukan olah TKP. Penyebab pastinya masih dalam lidik,” katanya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kebakaran tersebut menimbulkan kerugian yang cukup besar, yakni mencapai Rp 150 juta. ”Hampir semua barang-barang tidak berhasil diselamatkan, karena pemilik rumah sedang tidak ditempat,” pungkasnya. (sumber: merangin ekspres)
Rumah milik Wasti Nidar (50), yang berlokasi di RT 03, Dusun Cempaka ini, terjadi sekitar pukul 20.30 WIB malam, Selasa (9/4) kemarin. Dan api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian, yakni sekitar pukul 21.30 WIB.
Namun sayang, rumah milik perempuan yang sehari-harinya bekerja sebagai petani tersebut, sudah tidak bisa diselamatkan. Bangunan semi permanen yang berukuran 9x10 meter, luluh lantak akibat kobaran api yang besar.
Kapolsek Sungaipenuh, AKP Sutriono, saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadinya peristiwa kebakaran tersebut. Menurutnya, untuk memadamkan api petugas Damkar menurunkan dua unit mobil pemadam, dan dibantu oleh warga setempat.
”Kebakaran tersebut terjadi, saat pemiliknya sedang tidak berada dirumah. Informasi yang kami dapat, Wasti Nidar yang merupakan pemilik rumah, sedang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” ujar Kapolsek, Rabu (10/4) kemarin.
Hingga saat ini, dia mengaku petugas masih melakukan penyelidikan, untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran. ”Anggota sudah melakukan olah TKP. Penyebab pastinya masih dalam lidik,” katanya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kebakaran tersebut menimbulkan kerugian yang cukup besar, yakni mencapai Rp 150 juta. ”Hampir semua barang-barang tidak berhasil diselamatkan, karena pemilik rumah sedang tidak ditempat,” pungkasnya. (sumber: merangin ekspres)