KUALATUNGKAL, Dengan tingginya ditemukan kasus HIV/AIDS di Tanjab Barat pada tahun 2013 ini dengan berpredikat sebagai kedua terbesar di Provinsi Jambi, setelah kota Jambi, untuk itu Dinas Kesehatan Tanjab Barat sudah menganggarkan dana penanggulangan sebesar Rp 400 juta untuk tahun 2013 ini.
‘’Dana penanggulangan HIV/AIDS untuk tahun 2013 murni semuanya dari APBD Tanjab Barat. Pasalnya tidak ada lagi alokasi bantuan dana dari pusat,’’ Kepala Dinas Kesehatan Tanjab Barat, dr.Ahmad Putra.
Pihak pusat, katanya, tidak lagi mengalokasikan. Pasalnya suatu daerah tidak boleh menerima bantuan dana tersebut secara terus menerus, tahun ini dana pusat untuk Kabupaten Bungo yang mendapatkannya, Tanjab Barat tahun 2012 mendapatkan sebesar Rp 150 juta. “Sekarang kami sudah ada KPA HIV/AIDS, makanya angka kasus HIV/AIDS bisa ditemukan tinggi, “ tandasnya
Sebelumnya diberitakan, Tanjab Barat mendapatkan peringkat kedua tertinggi di Provinsi Jambi, yang berada diurutan teratas adalah Kota Jambi dalam kasus HIV/AIDS. (sumber: jambi ekspres)
‘’Dana penanggulangan HIV/AIDS untuk tahun 2013 murni semuanya dari APBD Tanjab Barat. Pasalnya tidak ada lagi alokasi bantuan dana dari pusat,’’ Kepala Dinas Kesehatan Tanjab Barat, dr.Ahmad Putra.
Pihak pusat, katanya, tidak lagi mengalokasikan. Pasalnya suatu daerah tidak boleh menerima bantuan dana tersebut secara terus menerus, tahun ini dana pusat untuk Kabupaten Bungo yang mendapatkannya, Tanjab Barat tahun 2012 mendapatkan sebesar Rp 150 juta. “Sekarang kami sudah ada KPA HIV/AIDS, makanya angka kasus HIV/AIDS bisa ditemukan tinggi, “ tandasnya
Sebelumnya diberitakan, Tanjab Barat mendapatkan peringkat kedua tertinggi di Provinsi Jambi, yang berada diurutan teratas adalah Kota Jambi dalam kasus HIV/AIDS. (sumber: jambi ekspres)