KUALATUNGKAL, Tahun ini PLN Ranting Kualatungkal sediakan KWH Prabayar untuk masyarakat Kabupaten Tanjab Barat yang membutuhkan. Penyediaan salah satu kebutuhan masyarakat ini tidak ada batas, hanya saja berapa permintaan masyarakat tetap akan dilayani ataupun disalurkan.
"Untuk berapa banyak pelanggan butuh. Selagi secara teknis memungkinkan yakni termasuk jaringan pembangkit, beban trapo nya masih bisa tetap akan kita penuhi, karena stok ini tidak ada putusnya, KWH ini selalu ada," ungkap Kepala PLN Ranting Kualatungkal, H Syafrizal NZ.
Dari awal Januari-April 2013 ini ada sekitar ratusan KWH yang telah dikeluarkan untuk pelanggan tersebut. "Rata-rata perbulan ada sekitar 300-400 KWH Prabayar permintaan masyarakat itu," paparnya.
Maka KWH beralih dari analog ke KWH prabayar, kata dia karena KWH prabayar ini adalah program PLN Pusat. "Sudah dua tahun KWH Prabayar ini kami sediakan, karena penyediaan ini sudah menjadi program nasional. Sedangkan KWH anolog untuk pemeliharaan saja, yang mana pelanggan analok lama layak untuk diganti maka akan diganti dengan yang sama. Kecuali yang nunggak diputus PLN, dilayani kembali dengan listrik prabayar," imbuhnya. (sumber: jambi ekspres)
"Untuk berapa banyak pelanggan butuh. Selagi secara teknis memungkinkan yakni termasuk jaringan pembangkit, beban trapo nya masih bisa tetap akan kita penuhi, karena stok ini tidak ada putusnya, KWH ini selalu ada," ungkap Kepala PLN Ranting Kualatungkal, H Syafrizal NZ.
Dari awal Januari-April 2013 ini ada sekitar ratusan KWH yang telah dikeluarkan untuk pelanggan tersebut. "Rata-rata perbulan ada sekitar 300-400 KWH Prabayar permintaan masyarakat itu," paparnya.
Maka KWH beralih dari analog ke KWH prabayar, kata dia karena KWH prabayar ini adalah program PLN Pusat. "Sudah dua tahun KWH Prabayar ini kami sediakan, karena penyediaan ini sudah menjadi program nasional. Sedangkan KWH anolog untuk pemeliharaan saja, yang mana pelanggan analok lama layak untuk diganti maka akan diganti dengan yang sama. Kecuali yang nunggak diputus PLN, dilayani kembali dengan listrik prabayar," imbuhnya. (sumber: jambi ekspres)