iklan TERANCAM MATI:  Padi percontohan yang berada di depan rumah dinas Bupati
Batanghari yang merupakan Program Bantuan Sosial Dirjen Prasarana dan 
Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, saat ini terancam mati.
TERANCAM MATI:  Padi percontohan yang berada di depan rumah dinas Bupati Batanghari yang merupakan Program Bantuan Sosial Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, saat ini terancam mati.
MUARABULIAN, Penanaman padi percontohan yang lokasinya di depan rumah dinas bupati Batanghari yang merupakan Program Bantuan Sosial Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, saat ini terancam mati. Pasalnya benih yang baru ditaburkan sepekan yang lalu saat ini sudah terendam banjir akibat dari hujan beberapa hari terakhir ini.

‘’Hal ini membuat Kelompok Tani Titian Teras Kecamatan Muara Bulian Batanghari untuk tahap ketiga gagal tanam,’’ kata Ketua Kelompok Tani Titian Teras Batanghari, Muhammad Said,  kemarin.

Dikatakannya, pada perencanaan awal penanaman padi di kawasan padi percotohan adalah pada Januari 2013 lalu. Namun, pada Januari wilayah Batanghari sempat dilanda banjir dan pada Februari 2013, kondisi kawasan padi percontohan masih digenaingi air. Sedangkan April 2013 ini. kawasan padi percontohan kembali terendam air dan membuat 250 Kilo benih padi yang sudah di semai Kelompok Tani Titian Teras, ikut terendam air.

‘’Kami sebagai kelompok tani saat ini sangat merasa kecewa dengan perencanaan penanaman padi yang gagal tanam,” sungut Said seraya menginformasikan, kawasan padi percontohan yang akan di pegang satu kelompok tani dengan luas lahan garapan 50 Hektar dan merupakan program Kementrian Pertanian dan dipegang Badan Pelaksanaan Penyuluh dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Batanghari dan Dinas Pertanian.

Sementara Kepala BP2KP Batanghari, Hj Sumardiati, membenarkan tahapan penanaman padi percontohan yang gagal tanam. ‘’Kami akui untuk tahun ini gagal lagi penanaman padi percontohan,’’ sebutnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images