iklan DIDISTRIBUSIKAN: 343 kota soal UN di Batanghari segera didistribuiskan ke Polsek di masing-masing kecamatan.
DIDISTRIBUSIKAN: 343 kota soal UN di Batanghari segera didistribuiskan ke Polsek di masing-masing kecamatan.
MUARABULIAN, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PdK) Kabupaten Batanghari, Drs Hadramin Nida, mengatakan Jum’at (12/4) kemarin, 343 kotak yang berisikan soal Ujian Nasional (UN) untuk SMA, SMK, MA, paket C yang didistribusikan dari Provinsi Jambi untuk wilayah Batanghari saat ini telah berada di Dinas PdK Batanghari, dan sore kemarin langsung didistribusikan ke Polsek di seluruh kecamatan.

‘’Untuk tahap pertama, soal UN ini akan di istribusikan ke polsek di setiap kecamatan yang masih ditandai dengan pemasangan stiker dan segel oleh Disdik Provinsi Jambi agar mendapatkan pengamanan untuk menghindari agar tidak terjadinya jual beli soal. Jika soal ini sudah diamankan di Polsek, pada hari dimulainya UN akan diambil langsung oleh semua kepala sekolah masing-masing ke Polsek sesuai dengan kecamatannya masing-masing,’’ bebernya.

Dikatakannya, belajar dari pengalaman sebelumnya mengenai kotak soal UN yang telah didistribusikan, pendistribusian tahun ini kotaknya lebih praktis dan lebih aman dibandingkan dengan tahun lalu. dan soal yang didistribusikan ini dikawal ketat kepolisian serta tim independen dari Universitas Jambi (Unja).

Sementara di Sarolangun, Kadisdik Sarolangun, H. Lukman MPd, mengatakan pihaknya juga sudah menerima berkas soal UN, dan soal ini akan disimpan dulu di gudang penyimpanan, dan di kawal kepolisian. ‘’Untuk soal UN di kecamatan nanti pada hari ini, baru dikrim ke Polsek di setiap kecamatan, agar pada hari Senin nanti pihak sekolah tidak terlalu jauh untuk penjeputan soal UN. Pelaksanaannya  soal akan diambil sekolah setiap hari selama masa UN di Mapolsek, dibawah pengawasan tim independent dan pihak kepolisian,” sebutnya .

Terkait, masalah kemungkinan adanya kebocoran soal, Lukman sangat yakin sulit untuk ada kebocoran. Sebab pengawasan sangat ketat. “Masyarakat juga boleh ikut memantau, jika memang ada temuan silahkan lapor,” tegasnya.

Lukman menghimbau kepada seluruh orang tua siswa dan juga siswa agar jangan percaya kepada seseorang yang memberikan kunci jawaban soal UN. “Saya berharap siswa tenang dan konsentrasi dalam menghadapi soal UN nanti, serta berdoa lah kepada sang pencipta,” tandas Lukman. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images