iklan PINDAH PARTAI : Dodi Sularso usai membuka seragam PDIP dan mengenakan 
seragam Gerindra setelah secara resmi bergabung. Ia juga dipercaya 
menjadi Ketua Relawan Siginjau untuk pemenangan Prabowo-Hatta.
PINDAH PARTAI : Dodi Sularso usai membuka seragam PDIP dan mengenakan seragam Gerindra setelah secara resmi bergabung. Ia juga dipercaya menjadi Ketua Relawan Siginjau untuk pemenangan Prabowo-Hatta.
Setelah gagal ke Senayan pada Pileg 09 April lalu, Dodi Sularso langsung berpindah partai dari PDIP ke Partai Gerindra. Setelah bergabung, Dodi langsung dipercaya untuk menjadi Ketua Relawan Siginjai untuk pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Ketua DPD Gerindra Provinsi Jambi, Sutan Adil Hendra kepada sejumlah wartawan mengatakan, pihaknya menyambut baik niat Dodi untuk ikut memenangkan Prabowo-Hatta. Kehadiran Dodi tentu menjadi kekuatan baru di dalam memenangkan Pilpres 09 Juli mendatang.

“Tentu ini kecerdasan yang luar biasa, tahu bangsa ini banyak yang masalah, butuh pemimpin yang tegas, kehadirannya kami sambut baik,” katanya.

Mengenai posisi Dodi dikepengurusan Gerindra, menurut Sutan aka nada mekanisme yang harus dilalui. “Beliau (Dodi, red) bergabung juga bukan semata-mata ingin mengharapkan jabatan,” tukasnya.

Soal target, pihaknya menargetkan Capres Cawapres yang diusung Gerindra, PAN, PPP, PKS, PBB, dan Golkar ini bisa mendapatkan minimal 60 persen suara di Jambi. Untuk itu, pihaknya saat ini terus bekerja dan berkoordinasi dengan parpol koalisi untuk mencapai target tersebut.

Sementara itu, di tempat yang sama Dodi Sularso mengaku, dirinya bergabung ke Gerindra bukan karena ajakan maupun paksaan, namun dengan hati yang tulus untuk memenangkan Prabowo-Hatta. “Ini adalah kesadaran saya, bukan dikarenakan ajakan maupun paksaan,” akunya.

Ia membantah bergabungnya dirinya karena kecewa gagal ke Senayan. “Saya juga berterimakasih kepada PDIP, saya pindah bukan karena sakit hati tetapi saya rasa lebih tepat berpolitik di Gerindra. Saya baru berpolitik dan saya melihat jatuh hati dengan pak Prabowo,” tukasnya.

Soal jabatannya yang diberikan, ia mengaku bukan menjadi tujuannya. “Apapun judulnya, baik ketua atau wakil ketua bukan tujuan saya, saya ingin memenangkan Prabowo, judulnya yang penting perbuatan. 57 ribu pemilih saya akan saya bina untuk ke Prabowo,” imbuhnya.

Terpisah, DPD PDIP Provinsi Jambi menanggapi santai kepindahan caleg DPR RI PDIP Dodi Sularso ke Gerindra. “Kalau kader PDIP yang militan tidak seperti Dodi. Itu menunjukkan kiprah Dodi sendiri,” ujar Wakil Ketua DPD PDIP, Chumaidi Zaidi kepada wartawan.

Menurutnya, kepindahan Dodi tidak berpengaruh ke PDIP. Karena Dodi sendiri bukan pengurus partai, ia hanya kader biasa yang kebetulan mencalonkan diri di PDIP. “Dia bukan pengurus. Bukan siapa-siapa. Baik ranting, PAC, DPC, DPD dan DPP. Bukan pengurus. Silahkan masyarakat menilai,” katanya.

Mengenai perjuangan di Pileg, diakuinya semua Caleg berjuang untuk menang. Soal kalah atau menang itu hal yang biasa. “Mereka berkorban uang, waktu dan semuanya itu hal yang biasa. Dodi juga berjuang untuk memenangkan dirinya sendiri. Karena di baliho kan bukan gambar PDIP saja ada gambar dirinya,” pungkasnya.


Sumber : Jambi Ekspres



Berita Terkait



add images