Ketua KONI Prov Jambi, AS Budianto, sangat serius menggenjot program Merpati Emas 2016. Bahkan, dalam forum rapat anggota tahunan di Hotel Aston, kemarin, program itu dibahas secara khusus.
Pengurus KONI Prov Jambi tancap gas. Mereka berpacu dengan waktu mewujudkan program meraih prestasi emas 2016. Maka, kemarin, melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Hotel Aston, Jambi, anggota juga diajak bersama-sama membahas rencana strategis menuju tercapainya program Merpati Emas.
Bukan hanya bersama para pengurus cabor, kesempatan bertemu dengan para pimpinan KONI kabupaten/kota juga dimanfaatkan untuk memaparkan program tersebut. Bukti keseriusan KONI ditunjukkan dengan menghadirkan panelis yang sangat mumpuni.
Mereka yang dihadirkan adalah Ketua Forum BUMN Prov Jambi yang diwakili A Karim dari PTP Nusantara VI, Sumainah Bckn SH MM - auditor internal KONI Provinsi Jawa Timur, dan DR Sukendro MKes Aifo - staf pengajar Fakultas Ilmu Keolahragaan Unja, serta Mumtaz mewakili Dispora Prov Jambi.
Untuk menyusun kegiatan Renstra, KONI menggelar RAT, Selasa, yang diikuti seluruh anggota KONI, baik dari Cabor maupun pengurus KONI kabupaten/kota se-Prov Jambi. RAT KONI dibuka resmi oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintah, Fauzi Syam, yang membacakan sambutan Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus.
Pemprov Jambi akan tetap komitmen meningkatkan anggaran pembinaan olahraga berprestasi di Jambi. Untuk mewujudkan prestasi tersebut bukanlah bisa secara instan, tapi perlu waktu. "Kita harus memiliki optimisme untuk meraih prestasi olahraga, seperti yang telah dicanangkan oleh KONI Jambi", katanya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Prov Jambi, H AS Budianto, mengatakan momen ini merupakan langkah strategis untuk mencapai target di PON 2016, karena pada RAT KONI tersebut akan disusun rencana strategi untuk menuju PON mendatang.
Pada 2015 nanti Jambi akan mengikuti Porwil dan babak prakualifikasi PON, maka pada 2014 ini KONI telah menetapkan tiga kategori Cabor yang masuk pembinaan program simultan dalam Merparti Emas 2016. Implementasi program Merpati Emas sudah diresmikan Gubernur Jambi, Minggu, 15 Juni lalu, dengan program selama 90 hari.
Tahun ini Pemprov Jambi mengucurkan Rp 14 milyar yang digunakan sebesar Rp 10,3 milyar untuk pembinaan Cabor masuk dalam Merpati Emas, baik untuk pelatda, insentif atlet, maupun pelatih, serta ujicoba. Sedangkan, sisa dari Rp 14 milyar sebesar Rp 3,7 milyar akan digunakan untuk kebutuhan lainnya di KONI.(set)
