iklan
MERANGIN, Beberapa minggu terakhir ini, harga komuniti karet yang sempat naik, kembali turun. Imbasnya, sebagian besar warga Merangin yang mayoritas menggantungkan hidupnya dengan hasil karet, menjadi resah. Saat ini harga karet yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 12 ribu/Kg, kini Rp 8 Ribu/Kg atau turun sebesar Rp 4 Ribu/Kg.

Turunnya harga karet secara drastis ini, belum diketahui penyebabnya. Bahkan para petani banyak yang kebingungan jadinya. Mamat, petani karet sangat kebingungan harus bagaimana. Padahal menurut mereka tidak ada yang berubah dengan karet mereka, ‘’Sebagian warga di Tabir semuanya menggantungkan hidupnya dengan karet. Jika hal ini terus berlangsung, kami tidak tahu harus bekerja apalagi untuk memenuhi kehidupan keluarga,’’ sungut Mamat yang mempunyai kebun karet di Tabir ini.

Pahmi, toke karet di Tabir, mengaku terpaksa menyimpan karet yang sudah dibelinya dari para petani. Hal tersebut dikarenakan sebelumnya dirinya membeli dengan harga tinggi. Meski penuh risiko. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images