KUALA TUNGKAL, Buah kelapa dalam yang ada di Tanjab Barat terus diminati dari luar, baik dari daerah Sumatera maupun dari Jawa. Dengan hasil penjualan yang begitu meningkat dan diminati para petani yang ada dibeberapa desa yaitu Bramitam dan Betara terus mengelola perkebunannya. Diperkirakan harga jualnya mencapai Rp.1200 sampai Rp 1500 perbutir.
Marhat (45) petani yang ada di Kecamatan Betara, mengatakan dengan meningkatnya harga jual tersebut dapat memberikan penghasilan tambahan para petani, ”Ya kami bersyukur dengan adanya kelonjakan harga bisa membantu penghasilan yang diperoleh,"sebutnya
Mustapa (50) petani yang ada di Bramitam, juga mengatakan hal yang sama. Banyaknya peminat dari luar untuk pembelian buah kelapa membuat para petani agak sedikit kewalahan dalam memenuhi permintaan. Namun hal tersebut membuat para petani bersemangat dalam mencari buah kelapa yang akan dipesan. ”Para petani hanya bisa berharap kepada pemerintah untuk harga jual penghasilan tani seperti buah kelapa,pinang,dan yang lainnya,bisa terus dipertahankan.”harapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perkebunan, Ir Melam Bangun, melalui Kabid Industry dan Perlindungan, Junaidi, mengatakan pengaruh harga penjualan buah kelapa sangat tinggi ditingkat nasional. Sebab buah kelapa sepertinya saat ini banyak diperlukan dan diminati. ”Dengan harga yang begitu stabil untuk buah kelapa, rencananya akan kita terus pertahankan harganya dipasaran maupun ditingkat nasional.” ucapnya. (sumber: jambi ekspres)
Marhat (45) petani yang ada di Kecamatan Betara, mengatakan dengan meningkatnya harga jual tersebut dapat memberikan penghasilan tambahan para petani, ”Ya kami bersyukur dengan adanya kelonjakan harga bisa membantu penghasilan yang diperoleh,"sebutnya
Mustapa (50) petani yang ada di Bramitam, juga mengatakan hal yang sama. Banyaknya peminat dari luar untuk pembelian buah kelapa membuat para petani agak sedikit kewalahan dalam memenuhi permintaan. Namun hal tersebut membuat para petani bersemangat dalam mencari buah kelapa yang akan dipesan. ”Para petani hanya bisa berharap kepada pemerintah untuk harga jual penghasilan tani seperti buah kelapa,pinang,dan yang lainnya,bisa terus dipertahankan.”harapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perkebunan, Ir Melam Bangun, melalui Kabid Industry dan Perlindungan, Junaidi, mengatakan pengaruh harga penjualan buah kelapa sangat tinggi ditingkat nasional. Sebab buah kelapa sepertinya saat ini banyak diperlukan dan diminati. ”Dengan harga yang begitu stabil untuk buah kelapa, rencananya akan kita terus pertahankan harganya dipasaran maupun ditingkat nasional.” ucapnya. (sumber: jambi ekspres)