.jpg)
Pemerintah Provinsi Jambi melalui kesbangpol menyelenggarakan sosialisasi undang-undang politik dengan tema ‘penguatan demokrasi menyonsong suksesnya pemilukada dan sukses pemilu 2014 yang dilaksanakan di Grand Hotel kemarin (18/4).
Sosialisasi yang dilaksanakan oleh kesebangpol tersebut dimaksudkan sebagai bekal dalam menghadapi tantangan kehidupan demokrasi yang makin kompleks dan mensosialisasikan peraturan perundang-undangan bidang politik dan sukses pumilu tahun 2014 mendatang.
Gubernur Jambi Hasan Basri Agus yang membuka kegiatan sosialisasi undang-undang politik tersebut mengatakan, kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh kesbangpol sangat strtegis apalagi untuk menghadapi pemilu tahun 2014. Melalui kegitan tersebut diharapkan banyak masukan yang terjaring demi suksesnya pemilu yang akan datang agar lebih demokratis lagi.dan kepada pihak pelaksana pemilu, baik itu ditingkat daerah Kabupaten maupun Provinsi jangan sampai ada keterpihakan pada salah satu calon. “Kegiatan strategis seperti ini berguna untuk peningkatan pemahaman pemilukada di Provinsi Jambi, demi terciptanya pemilu yang demokratis.
Gubernur menyebutkan, pemilu pada dasarnya tidak akan berubah makna, namun melalui sosialisasi yang diadakan kesbangpol dengan menghadirkan berbagai pihak diharapakan dapat merumuskan peraturan pemilu yang lebih baik di tahun 2014 mendatang. Apalagi pada pemilu tahun 2014 mendatang, peran perempuan akan lebih ditingkatkan, hal ini mengingat harus ada kesetaraan gender dalam dunia perpolitikan. Dan peran perempuan dalam pembangunan dan perpolitikan di Provinsi Jambi masih renda, hal ini tergambar dari indeks pemberdayaan gender yang masih dibawah rata-rata Nasional. “Kegiatan ini diharapakan menjadi tujuan penguatan demokratis demi menyongsong pemilukada di Jambi yang lebih demokratis,” ujar HBA.
Kaban Kesbangpol Provinsi Jambi H. Ali Dasril megatakan tujuan dari pelaksaaan kegiatan sosialisasi undang-undang politik dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap undang-undang politik dan sistem politik sehingga tercapai pola tindak dan pola aturan sesuai dengan peratuan undang-undang yang berlaku. Kegiatan ini dilangsungka selam dua hari yaitu dari tanggal 18 hingga 19 April 2013. “Melalui forum ini diharapkan tercipta sikap mental dan prilaku yang terpola sistematis, terjalinnya hubungan yang harmonis antara lembaga penyelenggara pemiludan unsur terkait sehingga menghasilkan demokrasi di provinsi Jambi,” ujarnya.
Adapun peserta dalam forum diskusi politik Provinsi Jambi tahun 2013 ini yaitu ketua KPUD kabupaten dan kota, ketua panwaslu, kabid pemilu kesbangol kabupaten dan kota, paratai politik, oraganisasi masyarakat dan dari mahasiswa. Dan nara sumber dalam diskusi ini diantaranya yaitu Dirjen Kesbangpol Kemendagri Syamsul Hijas FA, SE, M.Si (sumber: jambi ekspres)
Sosialisasi yang dilaksanakan oleh kesebangpol tersebut dimaksudkan sebagai bekal dalam menghadapi tantangan kehidupan demokrasi yang makin kompleks dan mensosialisasikan peraturan perundang-undangan bidang politik dan sukses pumilu tahun 2014 mendatang.
Gubernur Jambi Hasan Basri Agus yang membuka kegiatan sosialisasi undang-undang politik tersebut mengatakan, kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh kesbangpol sangat strtegis apalagi untuk menghadapi pemilu tahun 2014. Melalui kegitan tersebut diharapkan banyak masukan yang terjaring demi suksesnya pemilu yang akan datang agar lebih demokratis lagi.dan kepada pihak pelaksana pemilu, baik itu ditingkat daerah Kabupaten maupun Provinsi jangan sampai ada keterpihakan pada salah satu calon. “Kegiatan strategis seperti ini berguna untuk peningkatan pemahaman pemilukada di Provinsi Jambi, demi terciptanya pemilu yang demokratis.
Gubernur menyebutkan, pemilu pada dasarnya tidak akan berubah makna, namun melalui sosialisasi yang diadakan kesbangpol dengan menghadirkan berbagai pihak diharapakan dapat merumuskan peraturan pemilu yang lebih baik di tahun 2014 mendatang. Apalagi pada pemilu tahun 2014 mendatang, peran perempuan akan lebih ditingkatkan, hal ini mengingat harus ada kesetaraan gender dalam dunia perpolitikan. Dan peran perempuan dalam pembangunan dan perpolitikan di Provinsi Jambi masih renda, hal ini tergambar dari indeks pemberdayaan gender yang masih dibawah rata-rata Nasional. “Kegiatan ini diharapakan menjadi tujuan penguatan demokratis demi menyongsong pemilukada di Jambi yang lebih demokratis,” ujar HBA.
Kaban Kesbangpol Provinsi Jambi H. Ali Dasril megatakan tujuan dari pelaksaaan kegiatan sosialisasi undang-undang politik dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap undang-undang politik dan sistem politik sehingga tercapai pola tindak dan pola aturan sesuai dengan peratuan undang-undang yang berlaku. Kegiatan ini dilangsungka selam dua hari yaitu dari tanggal 18 hingga 19 April 2013. “Melalui forum ini diharapkan tercipta sikap mental dan prilaku yang terpola sistematis, terjalinnya hubungan yang harmonis antara lembaga penyelenggara pemiludan unsur terkait sehingga menghasilkan demokrasi di provinsi Jambi,” ujarnya.
Adapun peserta dalam forum diskusi politik Provinsi Jambi tahun 2013 ini yaitu ketua KPUD kabupaten dan kota, ketua panwaslu, kabid pemilu kesbangol kabupaten dan kota, paratai politik, oraganisasi masyarakat dan dari mahasiswa. Dan nara sumber dalam diskusi ini diantaranya yaitu Dirjen Kesbangpol Kemendagri Syamsul Hijas FA, SE, M.Si (sumber: jambi ekspres)
