Jambore Siaran Nasional (Jamsinas) yang akan mulai dilaksanakan hari ini dan dibuka secara resmi besok (24/4) oleh Menkokesra Agung Laksono merupakan ajang untuk mempromosikan berbagai potensi Jambi, baik bidang pariwisata, budaya dan kerajinan khas Jambi.
Hasto Kuncoro, Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha (LPU) LPP RRI mengatakan, saat berlangsungnya Jamsinas, seluruh perhatian akan ditujukan kepada Jambi.
Dia menjelaskan, Jambi akan menjadi perbincangan nasional. Semua penyiaran, katanya akan membahas tentang Jambi. “Satu minggu ini Jambi akan mengudara. Semua radio berbicara dan menyiarkan tentang Jambi. Kita tahu ini tidak hanya di Indonesia tapi juga sampai keluar negeri melalui siaran RRI,”ungkapnya saat konferensi pers yang diadakan pihaknya di kantor RRI Jambi.
Dikatakannya, selain ajang silaturahmi, diadakannya Jamsinas ini adalah untuk mengasah keterampilan penyiar, khususnya RRI. “Jamsinas hadir sebagai bentuk pengalain seni budaya asli Indonesia. Karena jamsinas ini di Jambi, maka seni budaya Jambi yang akan digali dan dipromosikan. Sehingga pada gilirannya nanti pengembangan potensi daerah dapat dilakukan dengan baik sehingga dapat mendorong dan mempercepat terciptanya Jambi Emas 2015,” terangnya.
Promosi event akbar ini akan digaungkan melalui berbagai media baik cetak maupun elektronik sehingga bisa memperkenalkan potensi Jambi kepada Indonesia, bahkan dunia. “Ini adalah suatu even besar yang dapat dijadikan sarana promosi budaya tradisional dari masing-masing Provinsi dan Jambi pada khususnya. Karena ada 800 peserta Jamsinas yang akan hadir,”tambahnya.
Tidak hanya itu, Jamsinas juga dapat memberi peluang cukup besar baik terhadap masyarakat Jambi maupun para pelaku usaha seperti hotel, travel dan para pengusaha kerajinan yang ada di Jambi.
Selain itu, nantinya juga akan ada kegiatan penanaman pohon (green radio) dari semua Provinsi yang ada di Indonesia. Penanaman ini, katanya, akan dilakukan di perkemahan Sungai Gelam.
“Tentu memberi nilai dan daya tarik tersendiri bagi Provinsi Jambi dimasa yang akan datang, dengan adanya tanaman semua pohon yang berasal dari berbagai daerah. lokasi penanaman tersebut akan diberi nama taman Jamsinas,” katanya.
”Jamsinas ini nantinya akan meberi dampak positif bagi Provinsi Jambi. Selain promosi daerah banyak kegiatan yang sangat bermamfaat untuk Jambi,” tambahnya.
Sementara itu, Polda Jambi akan mengerahkan 666 personilnya untuk pengamanan da pelaksanaan Jamsinas di Kota Jambi. 666 personel itu terdiri dari 555 personil Polresta, 111 dari polres Muarajambi, Polda 1 peleton, Brimob 1 tim dan dibantu dari Kodim Kota Jambi, Denpom Jambi, Satpol PP Kota Jambi dan Muarajambi.
Pengamanan akan dilakukan disetiap titik kegiatan pelaksanaan Jamsinas dari tanggal 24 hingga 28 April 2013. Meliputi lokasi Bandara, maupun perbatasan-perbatasan dan tempat lokasi menginap dan lokasi yang akan dilaksanakan acara Jamsinas tersebut.
‘’Obyek yang diamankan dalam acara nanti adalah para peserta yang hadir. Juga fasilitas dan benda - benda yang penting,” jelas Karo Ops Kombespol Iskandar MZ. (sumber: jambi ekspres)
Hasto Kuncoro, Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha (LPU) LPP RRI mengatakan, saat berlangsungnya Jamsinas, seluruh perhatian akan ditujukan kepada Jambi.
Dia menjelaskan, Jambi akan menjadi perbincangan nasional. Semua penyiaran, katanya akan membahas tentang Jambi. “Satu minggu ini Jambi akan mengudara. Semua radio berbicara dan menyiarkan tentang Jambi. Kita tahu ini tidak hanya di Indonesia tapi juga sampai keluar negeri melalui siaran RRI,”ungkapnya saat konferensi pers yang diadakan pihaknya di kantor RRI Jambi.
Dikatakannya, selain ajang silaturahmi, diadakannya Jamsinas ini adalah untuk mengasah keterampilan penyiar, khususnya RRI. “Jamsinas hadir sebagai bentuk pengalain seni budaya asli Indonesia. Karena jamsinas ini di Jambi, maka seni budaya Jambi yang akan digali dan dipromosikan. Sehingga pada gilirannya nanti pengembangan potensi daerah dapat dilakukan dengan baik sehingga dapat mendorong dan mempercepat terciptanya Jambi Emas 2015,” terangnya.
Promosi event akbar ini akan digaungkan melalui berbagai media baik cetak maupun elektronik sehingga bisa memperkenalkan potensi Jambi kepada Indonesia, bahkan dunia. “Ini adalah suatu even besar yang dapat dijadikan sarana promosi budaya tradisional dari masing-masing Provinsi dan Jambi pada khususnya. Karena ada 800 peserta Jamsinas yang akan hadir,”tambahnya.
Tidak hanya itu, Jamsinas juga dapat memberi peluang cukup besar baik terhadap masyarakat Jambi maupun para pelaku usaha seperti hotel, travel dan para pengusaha kerajinan yang ada di Jambi.
Selain itu, nantinya juga akan ada kegiatan penanaman pohon (green radio) dari semua Provinsi yang ada di Indonesia. Penanaman ini, katanya, akan dilakukan di perkemahan Sungai Gelam.
“Tentu memberi nilai dan daya tarik tersendiri bagi Provinsi Jambi dimasa yang akan datang, dengan adanya tanaman semua pohon yang berasal dari berbagai daerah. lokasi penanaman tersebut akan diberi nama taman Jamsinas,” katanya.
”Jamsinas ini nantinya akan meberi dampak positif bagi Provinsi Jambi. Selain promosi daerah banyak kegiatan yang sangat bermamfaat untuk Jambi,” tambahnya.
Sementara itu, Polda Jambi akan mengerahkan 666 personilnya untuk pengamanan da pelaksanaan Jamsinas di Kota Jambi. 666 personel itu terdiri dari 555 personil Polresta, 111 dari polres Muarajambi, Polda 1 peleton, Brimob 1 tim dan dibantu dari Kodim Kota Jambi, Denpom Jambi, Satpol PP Kota Jambi dan Muarajambi.
Pengamanan akan dilakukan disetiap titik kegiatan pelaksanaan Jamsinas dari tanggal 24 hingga 28 April 2013. Meliputi lokasi Bandara, maupun perbatasan-perbatasan dan tempat lokasi menginap dan lokasi yang akan dilaksanakan acara Jamsinas tersebut.
‘’Obyek yang diamankan dalam acara nanti adalah para peserta yang hadir. Juga fasilitas dan benda - benda yang penting,” jelas Karo Ops Kombespol Iskandar MZ. (sumber: jambi ekspres)