iklan Pimpinan YPI Makmur Al-Muthmainnah didamping Kepala SDIT Muthmainnah saat memotong tumpeng.
Pimpinan YPI Makmur Al-Muthmainnah didamping Kepala SDIT Muthmainnah saat memotong tumpeng.
DALAM rangka menyambut perayaan Milad Yayasan Perguruan Islam (YPI) Makmur Al-Muthmainnah ke-21, maka pada Sabtu (20/04) kemarin digelar beberapa agenda perlombaan. Agenda tersebut diadakan bertujuan untuk memeriahkan hari ulang tahun YPI Makmur Al-Muthmainnah yang ke-21.

Menurut Ketua Panitia, Nurul Azmi, SPd.I bahwa kegiatan perlombaan telah dilaksanakan 2 hari sebelum perayaan puncaknya milad. Kegiatan ini diikuti seluruh siswa yang ada di di YPI Makmur Al-Muthmainnah.


“Adapun perlombaan yang telah dilombakan yakni lomba kaligrafi, lomba tahfiz, lomba baca puisi, kemudian Muthmainnah Idol, fashion show, dan lomba masak nasi goreng, dan semua lomba ini diikuti dengan sangat antusias oleh siswa,” ujar Nurul Azmi, kemarin.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 18-20 April ini dan diikuti secara antusias oleh anak dari berbagai TK dan SD Muthmainnah Kota Jambi. Dalaman Milad ke-21, panitia mengambil tema ‘Menumbuhkembangkan Semangat Perjuangan Pendidikan Melalui Lembaga Formal dan Non Formal Menuju Generasi yang Cerdas dan Berakhlaqul Karimah’.

Selain itu ditambahkan Kepala SDIT Muthmainnah Kota Jambi, Tan Harisan, SPd bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu media untuk memberikan wadah bagi anak-anak menyalurkan potensi yang dimiliki, baik dalam bidang akademik maupun seni.


“Selain sebagai bentuk peringatan Milad Yayasan Perguruan Islam Makmur Al Mutmainnah, kegiatan ini juga sebagai upaya menfasilitasi anak untuk berkreasi,” ujar Tan Harisan, kemarin.


Menurutnya, melalui kegiatan seperti ini anak diberikan motivasi untuk terus mengembangkan potensi yang dimiliki. Sehingga, ke depan dapat dikembangkan secara profesional. Selain itu juga diharapkan mampu mengasah kemampuan anak, khususnya bidang yang diminatinya.


“Anak dapat menyalurkan bakatnya secara optimal dalam setiap penampilannya,” ungkapnya. Seperti halnya dalam cabang perlombaan tahfiz Al-Quran untuk setiap kelasnya diberikan materi yang berbeda, sehingga muncul generasi yang cerdas, terampil, kreatif dan bertakwa.


Misalnya, untuk kelas I, anak-anak diminta untuk menghafalkan dua surat pendek dari Al-Quran. Sedangkan, untuk kelas VI, peserta diminta untuk meneruskan ayat yang dibaca oleh dewan juri. Secara umum, penampilan peserta terlihat cukup lancar dalam membaca yang sesuai dengan mahraj maupun tajwidnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images