Ujian Nasional (UN) tingkat SLTP di Kota Jambi baru saja selesai dilaksanakan. Namun, dari 58 orang siswa yang tidak hadir, hingga Sabtu (27/4) baru 2 orang yang melapor ke Dinas Pendidikan.
Kabid Diknas Kota Jambi, Adi Triono, mengatakan 2 orang yang baru melapor itu menyatakan akan mengikuti UN susulan pada 29 April 2013 mendatang. Keduanya tak ikut UN beberapa waktu lalu dengan alasan sakit.
"Diharapkan siswa yang tidak hadir dengan alasan sakit dan belum pernah sama sekali mengikuti UN, sebaiknya segera melapor untuk mengikuti ujian susulan pada 29 April," kata Adi, via ponsel, Sabtu (27/4).
Sementara itu, informasi lain yang didapat Jambiupdate.com, ditengarai pelaksanaan UN tingkat SLTA dan SLTP di Kota Jambi sarat kecurangan. Pasalnya, sebelum UN dilaksanakan kunci jawaban sudah beredar di kalangan siswa. Bahkan, kecurangan ini melibatkan pihak sekolah secara sengaja.
Fakta ini diakui sendiri oleh beberapa guru kepada Jambiupdate.com. selain dari pihak sekolah, kunci jawaban banyak juga didapatkan siswa dari pihak luar sekolah. "Wah, pelaksanaan UN tahun ini banyak sekali kecurangan. Saya cek kunci jawabannya satu per satu dengan soal yang ada, memang benar itu kuncinya," beber beberapa guru.
Para guru ini menyesalkan terjadinya kebocoran, apalagi melibatkan pihak sekolah. Sebab, kecurangan hanya akan mencetak lulusan yang tidak berkualitas. Tahun lalu ada siswa yang terkenalpaling bandel dan bodoh, tapi tetap lulus dengan nilai bagus. "Pemerintah hendaknya meninjau kembali sistem pelaksanaan UN. Saya kira lebih baik kembali ke cara lama," ujar beberapa guru.(*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.
Kabid Diknas Kota Jambi, Adi Triono, mengatakan 2 orang yang baru melapor itu menyatakan akan mengikuti UN susulan pada 29 April 2013 mendatang. Keduanya tak ikut UN beberapa waktu lalu dengan alasan sakit.
"Diharapkan siswa yang tidak hadir dengan alasan sakit dan belum pernah sama sekali mengikuti UN, sebaiknya segera melapor untuk mengikuti ujian susulan pada 29 April," kata Adi, via ponsel, Sabtu (27/4).
Sementara itu, informasi lain yang didapat Jambiupdate.com, ditengarai pelaksanaan UN tingkat SLTA dan SLTP di Kota Jambi sarat kecurangan. Pasalnya, sebelum UN dilaksanakan kunci jawaban sudah beredar di kalangan siswa. Bahkan, kecurangan ini melibatkan pihak sekolah secara sengaja.
Fakta ini diakui sendiri oleh beberapa guru kepada Jambiupdate.com. selain dari pihak sekolah, kunci jawaban banyak juga didapatkan siswa dari pihak luar sekolah. "Wah, pelaksanaan UN tahun ini banyak sekali kecurangan. Saya cek kunci jawabannya satu per satu dengan soal yang ada, memang benar itu kuncinya," beber beberapa guru.
Para guru ini menyesalkan terjadinya kebocoran, apalagi melibatkan pihak sekolah. Sebab, kecurangan hanya akan mencetak lulusan yang tidak berkualitas. Tahun lalu ada siswa yang terkenalpaling bandel dan bodoh, tapi tetap lulus dengan nilai bagus. "Pemerintah hendaknya meninjau kembali sistem pelaksanaan UN. Saya kira lebih baik kembali ke cara lama," ujar beberapa guru.(*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.