MUARABULIAN, Taman wisata sepeda air yang berada di samping rumah dinas bupati Batanghari, kini kondisinya sudah memperhatikan dan tidak berfungsi lagi seperti biasanya. Padahal, sepeda air yang dibeli akhir tahun 2011, menggunakan dana APBD sekitar 130 juta.
Pantuan harian ini, 15 unit sepeda air tidak ada satupun yang kondisinya layak untuk digunakan. Disinyalir pembelian sepeda air bukan barang baru melainkan barang seken atau bekas dan hanya dilakukan perbaikan serta pengecetan. Hal ini terlihat dari beberapa sepeda air catnya banyak yang mengelupas dan ringsek.
Kepala Dinas Perkotaan Batanghari, Suaidi, berjanji akan melakukan perbaikan dan mengusahakan pemanfataan kembali. "Kami akan usahakan perbaikan kembali agar Taman Bebekan bisa berfungsi menjadi tempat rekreasi warga," ujarnya seraya membantah rumor yang berkembang jika proyek tahun 2011 itu hanya membeli barang bekas. (sumber: jambi ekspres)
Pantuan harian ini, 15 unit sepeda air tidak ada satupun yang kondisinya layak untuk digunakan. Disinyalir pembelian sepeda air bukan barang baru melainkan barang seken atau bekas dan hanya dilakukan perbaikan serta pengecetan. Hal ini terlihat dari beberapa sepeda air catnya banyak yang mengelupas dan ringsek.
Kepala Dinas Perkotaan Batanghari, Suaidi, berjanji akan melakukan perbaikan dan mengusahakan pemanfataan kembali. "Kami akan usahakan perbaikan kembali agar Taman Bebekan bisa berfungsi menjadi tempat rekreasi warga," ujarnya seraya membantah rumor yang berkembang jika proyek tahun 2011 itu hanya membeli barang bekas. (sumber: jambi ekspres)