iklan
MUARA BUNGO, Ini kabar gembira bagi peminat untuk menjadi CPNS. Pasalnya, direncanakan pada akhir Mei atau awal Juni nanti, Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan mengungumkan kebutuhan formasi penerimaan CPNS pada tahun 2013.

Hal ini diungkapkan oleh ketua komisi I DPRD Bungo, Almahfuz saat didampingi beberapa anggota komisi I lainnya di kantor DPRD Bungo, Selasa (7/5).


“Itu hasil pertemuan yang kita lakukan dengan pihak BKN baru-baru ini,” ujar ketua komisi I DPRD Bungo, Almahfuz, kepada wartawan, kemarin.


Kabupaten Bungo sendiri katanya, untuk bisa menerima CPNS pada tahun ini tergantung dengan siap atau tidaknya menyelesaikan persyaratan yang telah ditetapkan oleh BKN, Kemenpan dan BPKP, meskipun itu bukanlah hal yang mutlak.


Lima syarat itu yakni, perimbangan keuangan daerah yang musti harus lebih besar balanja langsung daripada belanja tidak langsung. Atau 50 persen lebih untuk belanja pembangunan. Kemudian syarat yang kedua adalah Analisis Jabatan (Anjab), beban kerja, luas wilayah dan jumlah penduduk.


“Memang bukan syarat mutlak, tapi yang memenuhi persyaratan itulah nantinya daerah yang akan diutamakan untuk bisa merekrut CPNS,” sambung anggota komisi I, Elhelwi Nurdin.


Lalu apakah kabupaten Bungo sudah memenuhi lima persyaratan tersebut? Komisi I mengaku belum mengetahui dengan pasti. Namun salah satunya yakni perimbangan keuangan daerah, masih belum tuntas. Karena data yang baru masuk ke BKN pusat adalah keuangan Bungo tahun 2012 yang masih besar belanja tidak langsung ketimbang belanja langsung.


“Oleh karena itu kita akan panggil pihak eksekutif untuk melakukan pertemuan terkait dengan persoalan ini. Kita ingin tanyakan salah satunya kenapa data keuangan Bungo tahun ini belum disampaikan,” tutur Almahfuz.


Padahal katanya, keuangan kabupaten Bungo pada tahun 2013 sudah berbanding terbalik dari tahun sebelumnya. Atau dengan kata lain, belanja langsung sebesar 54 persen, sedangkan belanja tidak langsung atau untuk gaji pegawai sebesar 46 persen.


“Kita akan mengundang pihak Pemda untuk membicarakan hal ini. Dan kita berharap pertemuan itu ada solusi yang didapat untuk kita berikan kepada masyarakat,” tukasnya.(sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images