KERINCI, Pencurian dengan kekerasan (curas) kembali terjadi di Kabupaten Kerinci. Kali ini menimpa seorang nenek, Hj Sadijah (80), warga Hamparan Pugu, Kecamatan Air Hangat, Kerinci. Perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (7/5) kemarin.
Selain kehilangan 2 gram cincin emas dan 1 gram anting emas, korban juga pukul oleh perampok dengan pot bunga yang terbuat dari kaca. Korban pun terpaksa dilarikan ke RSU MHA Thalib.
Peristiwa bermula ketika Hj Sadijah pulang kerumahnya lewat pintu belakang. Saat membuka pintu Hj Sadijah lansung dipukul oleh orang tak dikenal dengan pot bunga yang terbuat dari kaca. Akibatnya nenek 80 tahun ini terpaksa dilarikan ke RSU MHA Thalib setelah keluarga korban pulang kerumah.
Informasi yang diperoleh koran ini, pelaku yang lebih dari dua orang tersebut telah berada di dalam rumah sebelum korban pulang. Saat itu rumah ditinggal pergi korban, karena korban kerumah anaknya yang berdekatan dengan rumahnya.
Kondisi rumah korban saat ditemukan keluarganya sangat berantakan. Isi lemari baju pun berserakan dilantai.
Afriwan, anak korban saat ditemui di RSU MHA Thalib mengatakan, dirinya mengetahui kejadian menimpa ibunya tersebut saat dihubungi anaknya yang pada saat itu melihat kondisi neneknya tergeletak di lantai depan pintu rumah.
“Saya dikasih tahu oleh anak saya yanmg menelpon. Katanya nenek ditodong lehernya. Saya lansung menuju ke Rumah Sakit,” kata Afriwan.
Ia mengatakan, orang tuanya tersebut saat tiba di RSU dalam kondisi sadar. Hanya mengalami luka robek bagian kepala dan leher. ”Kita minta polisi segera menangkap pelakunya," ucapnya.
Kapolsek Air Hangat Ipda Supardin Noer dikonfirmasi terkait pencurian dengan kekerasan mengakui, saat ini pihaknya lagi dalam penyelidikan pengungkapan pelaku yang baru diketahui dua orang. ”Saat kita dapat laporan petugas kita lansung ke TKP, termasuk dari pihak indentifikasi dari Polres juga melakukan mengecekan sidik jari,” katanya.
Dikatakannya, korban Hj Sadijah mengalami luka bagian kepala dan leher. “Korban lansung dilarikan ke rumah sakit, karena luka menimpanya sangat serius,” ujarnya.
Dijelasnya, pelaku berhasil membawa kabur 3 gram emas, dua gram diantaranya cicin dan satu gram anting. “Keluarga korban melaporkan terjadi kehilangan dua gram cicin emas dan 1 gram sumbang,” jelasnya.
Ditambahnya, pihaknya saat ini melakukan pengembangan penyelidikan, karena informasi pelaku lebih dari satu. “Buser kita sudah turun dan melacak keberadaan pelaku,” tambahnya.(sumber: jambi ekspres)
Selain kehilangan 2 gram cincin emas dan 1 gram anting emas, korban juga pukul oleh perampok dengan pot bunga yang terbuat dari kaca. Korban pun terpaksa dilarikan ke RSU MHA Thalib.
Peristiwa bermula ketika Hj Sadijah pulang kerumahnya lewat pintu belakang. Saat membuka pintu Hj Sadijah lansung dipukul oleh orang tak dikenal dengan pot bunga yang terbuat dari kaca. Akibatnya nenek 80 tahun ini terpaksa dilarikan ke RSU MHA Thalib setelah keluarga korban pulang kerumah.
Informasi yang diperoleh koran ini, pelaku yang lebih dari dua orang tersebut telah berada di dalam rumah sebelum korban pulang. Saat itu rumah ditinggal pergi korban, karena korban kerumah anaknya yang berdekatan dengan rumahnya.
Kondisi rumah korban saat ditemukan keluarganya sangat berantakan. Isi lemari baju pun berserakan dilantai.
Afriwan, anak korban saat ditemui di RSU MHA Thalib mengatakan, dirinya mengetahui kejadian menimpa ibunya tersebut saat dihubungi anaknya yang pada saat itu melihat kondisi neneknya tergeletak di lantai depan pintu rumah.
“Saya dikasih tahu oleh anak saya yanmg menelpon. Katanya nenek ditodong lehernya. Saya lansung menuju ke Rumah Sakit,” kata Afriwan.
Ia mengatakan, orang tuanya tersebut saat tiba di RSU dalam kondisi sadar. Hanya mengalami luka robek bagian kepala dan leher. ”Kita minta polisi segera menangkap pelakunya," ucapnya.
Kapolsek Air Hangat Ipda Supardin Noer dikonfirmasi terkait pencurian dengan kekerasan mengakui, saat ini pihaknya lagi dalam penyelidikan pengungkapan pelaku yang baru diketahui dua orang. ”Saat kita dapat laporan petugas kita lansung ke TKP, termasuk dari pihak indentifikasi dari Polres juga melakukan mengecekan sidik jari,” katanya.
Dikatakannya, korban Hj Sadijah mengalami luka bagian kepala dan leher. “Korban lansung dilarikan ke rumah sakit, karena luka menimpanya sangat serius,” ujarnya.
Dijelasnya, pelaku berhasil membawa kabur 3 gram emas, dua gram diantaranya cicin dan satu gram anting. “Keluarga korban melaporkan terjadi kehilangan dua gram cicin emas dan 1 gram sumbang,” jelasnya.
Ditambahnya, pihaknya saat ini melakukan pengembangan penyelidikan, karena informasi pelaku lebih dari satu. “Buser kita sudah turun dan melacak keberadaan pelaku,” tambahnya.(sumber: jambi ekspres)
