Sebatang pohon pisang milik Tendriani, warga Parit Satu, Nibung Putih, Kec Sabak Timur, Kab Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Prov Jambi, menghebohkan warga. Pasalnya, pisang yang satu ini berbuah tidak seperti pisang umumnya.
Pisang milik Tendriani memiliki tandan sepanjang 1,5 meter lebih hingga menyentuh tanah. Saat di jumpai jambiupdate.com di kediamannya di jalan Petro China, Tendriani menceritakan kronologis kejadiannya. Awalnya pada 2012 lalu orang tuanya menanam pisang tepat di halaman depan rumahnya.
Sebenarnya pisang yang ditanam itu hanya pisang biasa seperti pisang pada umumnya. Perawatannya pun juga biasa-bisa saja. Tidak ada yang istimewa. Sekitar empat bulan lalu, jantung pisang itu mulai keluar dan terus berproses menjadi tandan. Namun, tandannya tak berhenti memanjang dan sisirnya pun bertambah. Saking rapatnya, jumlah sisirnya bahkan tak bisa dihitung lagi. Apalagi jumlah buahnya.
‘’Anehnya, kenapa buahnya menjadi lain. Saya dan warga di sini seumur-umur baru sekali ini melihat pisang seperti ini. Sudah hampir empat bulan, sejak jantungnya keluar. Tiap bulan tandannya makin panjang saja ke bawah. Sekarang ujung tandannya sudah menyentuh tanah,’’ tutur Tendriani.
Keberadaan pisang unik ini tak pelak menarik perhatian warga sekitar. Sore hari atau di hari libur, sebut Tendriani, warga sekitar ramai berdatangan untuk melihat keanehan pisangnya ini. Bahkan, warga dari luar daerah pun banyak yang datang, lantaran penasaran ingin melihat langsung. Mereka juga berfoto-foto dengan pisang ini menggunakan kamera ponsel.
Beberapa waktu lalu Dinas Pertanian pun ikut datang ke lokasi dan menelitinya. Namun, secara ilmiah masih belum diketahui penyebab dari keanehan pisang ini. Lantaran tandannya panjang dan sisirnya banyak, pisang aneh itu dinamai saja dengan pisang seribu buah.
Bagi anda yang penasaran, datang saja langsung ke rumah Tendriani di jalan Petro China, Parit Satu, Nibung Putih, Kec Sabak Timur.(*)
Reporter : Aldi saputra.
Redaktur : Joni Yanto.
Pisang milik Tendriani memiliki tandan sepanjang 1,5 meter lebih hingga menyentuh tanah. Saat di jumpai jambiupdate.com di kediamannya di jalan Petro China, Tendriani menceritakan kronologis kejadiannya. Awalnya pada 2012 lalu orang tuanya menanam pisang tepat di halaman depan rumahnya.
Sebenarnya pisang yang ditanam itu hanya pisang biasa seperti pisang pada umumnya. Perawatannya pun juga biasa-bisa saja. Tidak ada yang istimewa. Sekitar empat bulan lalu, jantung pisang itu mulai keluar dan terus berproses menjadi tandan. Namun, tandannya tak berhenti memanjang dan sisirnya pun bertambah. Saking rapatnya, jumlah sisirnya bahkan tak bisa dihitung lagi. Apalagi jumlah buahnya.
‘’Anehnya, kenapa buahnya menjadi lain. Saya dan warga di sini seumur-umur baru sekali ini melihat pisang seperti ini. Sudah hampir empat bulan, sejak jantungnya keluar. Tiap bulan tandannya makin panjang saja ke bawah. Sekarang ujung tandannya sudah menyentuh tanah,’’ tutur Tendriani.
Keberadaan pisang unik ini tak pelak menarik perhatian warga sekitar. Sore hari atau di hari libur, sebut Tendriani, warga sekitar ramai berdatangan untuk melihat keanehan pisangnya ini. Bahkan, warga dari luar daerah pun banyak yang datang, lantaran penasaran ingin melihat langsung. Mereka juga berfoto-foto dengan pisang ini menggunakan kamera ponsel.
Beberapa waktu lalu Dinas Pertanian pun ikut datang ke lokasi dan menelitinya. Namun, secara ilmiah masih belum diketahui penyebab dari keanehan pisang ini. Lantaran tandannya panjang dan sisirnya banyak, pisang aneh itu dinamai saja dengan pisang seribu buah.
Bagi anda yang penasaran, datang saja langsung ke rumah Tendriani di jalan Petro China, Parit Satu, Nibung Putih, Kec Sabak Timur.(*)
Reporter : Aldi saputra.
Redaktur : Joni Yanto.
