iklan SANTUN : Warga rela menempel baliho yang dirusak. Warga ingin kandidat yang maju di Pilwako berpolitik santun.
SANTUN : Warga rela menempel baliho yang dirusak. Warga ingin kandidat yang maju di Pilwako berpolitik santun.
Banyaknya atribut pasangan kandidat calon wali kota dan wakil wali kota yang dirusak oknum-oknum tidak bertanggung jawab, membuat gerah warga. Warga menilai, pengrusakan sejumlah baleho, merupakan bentuk cara berpolitik yang  tidak mempunyai etika.

Di sejumlah kawasan , bahkan terlihat jelas beberapa baleho milik kandidat yang dirusak. Contohnya di kawasan Kampung Manggis, walau di kawasan itu ada baleho kandidat lain, hanya baleho ukuran besar milik pasangan H Sy Fasha dan Abdullah Sani (FAS) yang dirobek. Di beberapa kawasan lain juga mengalami hal serupa.  Bahkan seorang pelaku baru-baru ini diamankan ke kantor polisi karena tertangkap tangan merobek baleho FAS.


Bentuk kegerahan masyarakat  atas sikap politik oknum tidak bertanggung jawab itu, warga Lorong Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung rela menempel kembali baleho pasangan Fasha dan Abdullah Sani yang mengalami  robek cukup besar.  Warga yang semuanya ibu-ibu rela bahu membahu menempel baleho yang robek tersebut.

“Kita sarankan, bagi kandidat ataupun tim sukses lain berpolitiklah secara santun. Politik itu memakai etika, jangan dengan cara-cara kotor seperti ini. Kita tahu, kandidat FAS ini bukan berasal dari pejabat, anggota DPRD atauapun wali kota dan wakil wali kota.

Secara sadar kami menempel agi baleho FAS ini. Bukan saja baleho FAS, baleho  kandidat lain yang rusak juga kami tempel,” kata seorang ibu-ibu yang diamini ibu-ibu lainnya, Senin (6/5).


Ibu-ibu ini menyarankan pada para tim sukses setiap kandidat, agar jangan memainkan politik yang tidak beretika.”Kita tidak mau pesta demokrasi Kota Jambi ini berjalan dengan tidak tertib. Ujung-ujungnya akan mencoreng wajah kota kita ini,” katanya.


Fasha sendiri dikonfirmasi soal banyaknya baleho-baleho yang dirobek, tidak mempersoalkan hal itu. Ia menganggap kalau oknum-oknum pengrusak balehonyo itu pengen kenal lebih dekat dengan dirinya.

“Biarlah, kita tidak menganggap itu persoalan serius. Saya sudah menyarankan pada tim-tim saya untuk menjaga diri. Jangan berbuat hal serupa. Mungkin mereka ingin kenal dengan kandidat yang berasal dari rakyat biasa seperti kita ini,” katanya sembari tersenyum. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images