iklan Salah fasilitator memberikan materi tentang kelas ibu hamil.
Salah fasilitator memberikan materi tentang kelas ibu hamil.
Dalam rangka menurunkan angka kematian bayi dan ibu, maka Dinas Kesehatan Provinsi Jambi menggelar Orientasi Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil tahun 2013 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) pada 10 Mei di Hotel Ratu Masita Muara Sabak dengan fasilitator Ismanita, SKM dan Hj Indarmennety, SPd, M.Kes.

Menurut Penanggungjawab Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil dan Balita  Dinkes Provinsi Jambi, Ismanita, SKM bahwa tujuan digelarnya kegiatan ini agar pesertan dapat memahami bagaimana manajemen kelas ibu hamil diselenggarakan.


“Selain ini agar memahami hasil pelaksanaan pengelolaan kelas ibu hamil dapat dilaksanakan di tempat yang lain. Terjadinya intereksi dan berbagi pengalaman antar peserta dan antar ibu hamil dengan petugas kesehatan tentang kehamilan,” sebut Asmawati kemarin.


Dikatakannya bahwa untuk meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos, akte kelahiran.


“Agar juga bidan dapat memahami bagaimana manajemen kelas ibu hamil diselenggarakan. Agar bidan dapat pengalaman hasil pelaksanaan pengelolaan kelas ibu hamil dapat dilaksanakan di tempat yang lain,” bebernya.    


Kelas ibu hamil yang dilaksanakan ini dilakukan secara bersama-sama dengan lintas program yang terdiri dari KIA, Gizi, Imunisasi dan P2M. Petugas yang terlibat dalam pelaksanaan ini adalah Koordinator KIA Bidan Ida Royani, Am.Keb, Pengelolaa Guzi Ika Puspita Dewi, Pengelola Imunisasi Nurmala Eka Susanti serta petugas dari P2M diwakili dr Sari Sudaryono.


Sementara itu Kasi KIA Dinkes Kabupaten Tanjabtim, Hermiyanti, Am.Keb mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti 30 orang peserta yang terdiri dari 6 Puskesmas. Dikarenakan belum semua Puskesmas di Tanjabtim belum tercakup pelatihan ini, maka Dinkes Tanjabtim untuk mengadakan kegiatan ini tahun 2014.


“Kita akan mengajukan anggaran untuk pelaksanaan pelatihan kelas ibu hamil dan balita menggunakan dana APBD Tanjabtim 2014. Dengan kegiatan seperti ini semua desa di Tanjabtim dapat terbentuk kelas ibu hamil dan kelas ibu balita yang dapat berdampak penurunan angka kematian ibu dan bayi,” harapnya.


Kelas ibu hamil ini telah berdiri dari bulan April 2012 dan sampai saat ini masih terus berjalan secara aktif. Kegiatan kelas ibu hamil ini dilaksanakan setiap bulan pada minggu kedua bulan berjalan. Kelas ibu hamil ini telah berhasil menamatkan satu angkatan ibu-ibu yang menjadi peserta.


Sebelumnya juga pernah dilaksanakan kelas ibu balita di Desa Logan Ulu  Kecamatan Geragai yang bertempat di Puskesmas Simpang Pandan yang sudah ternetuk kelas ibu balita di Posyandu Marqisa. Kegiatan kelas ibu hamil dilaksankan pada 12 Maret 2013 dengan peserta 10 orang dengan fasilitator Fauziah, Am.Keb. (sumber: jambi ekspres)


Berita Terkait



add images