MUARATEBO, Jelang penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Kabupaten Tebo, maka SMPN 6 Kecamatan Rimbo Ilir hingga kini terus melakukan pembenahan agar bisa meraih hasil yang maksimal.
Hal itu diungkapkan Kepala SMPN 6, Suwito. Dikatakannya, penilaian LSS rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Juni mendatang, SMPN 6 telah ditunjuk untuk berkiprah di LSS tingkat Kabupaten Tebo.
Mengenai persiapan lomba Suwito mengatakan, saat ini tentunya kami terus melakukan pembenahan di berbagai sektor mulai dari kebersihan, sarana dan prilaku para siswa. Akan tetapi ada satu kendala yang musti di hadapi dan sangat perlu dilakukan pembenahan, yaitu minimnya sarana Wc siswa.
Dengan jumlah 165 siswa, SMPN 6 Tebo hanya memiliki 2 buah WC siswa, tentunya hal tersebut tidak memenuhi standar yang ditetapkan dimana, untuk setiap per 40 siswa minimal setiap sekolah harus menyediakan 1 buah WC.
"Kami masih kekurangan wc siswa, sementara untuk persiapan yang lain insyallah sudah mulai siap," ungkapnya. Untuk mengatasi hal itu, kami saat ini akan melakukan rapat bersama majelis guru dan melakukan sharing dengan dinas terkait.
Dikatakannya lagi, LSS adalah ajang yang sangat bagus karena mencakupi spek-aspek kebersihan yang harus selalu kita jaga dan kita terapkan disekolah. Selain prestasi yang harus diraih LSS juga merupakan sebuah upaya mendidik berprilaku bersih, sehat peduli terhadap lingkungan, yang dimulai dari diri sendiri.
" Kami mohon dukungan dari masyarakat Kecamatan Rimbo Ilir untuk SMPN 6 dalam mengikuti LSS tingkat Kabupaten Tebo, semoga SMPN 6 dapat terus berprestasi," pungkasnya. (sumber: jambi ekspres)
Hal itu diungkapkan Kepala SMPN 6, Suwito. Dikatakannya, penilaian LSS rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Juni mendatang, SMPN 6 telah ditunjuk untuk berkiprah di LSS tingkat Kabupaten Tebo.
Mengenai persiapan lomba Suwito mengatakan, saat ini tentunya kami terus melakukan pembenahan di berbagai sektor mulai dari kebersihan, sarana dan prilaku para siswa. Akan tetapi ada satu kendala yang musti di hadapi dan sangat perlu dilakukan pembenahan, yaitu minimnya sarana Wc siswa.
Dengan jumlah 165 siswa, SMPN 6 Tebo hanya memiliki 2 buah WC siswa, tentunya hal tersebut tidak memenuhi standar yang ditetapkan dimana, untuk setiap per 40 siswa minimal setiap sekolah harus menyediakan 1 buah WC.
"Kami masih kekurangan wc siswa, sementara untuk persiapan yang lain insyallah sudah mulai siap," ungkapnya. Untuk mengatasi hal itu, kami saat ini akan melakukan rapat bersama majelis guru dan melakukan sharing dengan dinas terkait.
Dikatakannya lagi, LSS adalah ajang yang sangat bagus karena mencakupi spek-aspek kebersihan yang harus selalu kita jaga dan kita terapkan disekolah. Selain prestasi yang harus diraih LSS juga merupakan sebuah upaya mendidik berprilaku bersih, sehat peduli terhadap lingkungan, yang dimulai dari diri sendiri.
" Kami mohon dukungan dari masyarakat Kecamatan Rimbo Ilir untuk SMPN 6 dalam mengikuti LSS tingkat Kabupaten Tebo, semoga SMPN 6 dapat terus berprestasi," pungkasnya. (sumber: jambi ekspres)