Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi, Izhar Muzani, mengatakan pihaknya telah melakukan ekstra dropping gas 3 kg kepada masyarakat lewat pangkalan-pangkalan gas. Ekstra dropping ini dilakukan untuk mengatasi kelangkaan gas 3 kg yang terjadi di Kota Jambi sejak beberapa waktu belakangan ini.
Bahkan Izhar mengklaim harga gas 3 kg dipasaran sudah mulai turun dengan adanya kegiatan ekstra dropping tersebut. ‘‘Harga di pasaran sekarang sudah turun, sekitar Rp 17 ribu. Kemarin sempat Rp 30 ribu. (Ekstra dropping gas 3 kg, red) sudah mulai disalurkan ke pangkalan,’‘ kata Izhar.
Izhar menambahkan, camat dan lurah harus ikut mengawasi kegiatan ekstra dropping ini. Menurut Izhar, pihaknya tidak bisa melakukan pengawasan sendiri. Selain itu Izhar juga mengatakan dirinya juga meminta camat-camat untuk melihat titik-titik yang sulit di jangkau dalam dropping ektra gas 3 kg tersebut.
‘‘Kita telah koordinasi dengan camat-camat untuk memantau titik-titik yang sulit dijangkau untuk dopping (gas 3 kg, red) ini,’‘ tambahnya.
Lebih lanjut Izhar mengatakan, pihaknya juga akan menertibkan penjualan gas 3 kg. Dikatakannya, pangkalan diharapkan mengutamakan penjualan gas 3 kg kepada masyarakat yang berada disekitar pangkalan.
‘‘Pangkalan harus mengutamakan untuk menjual gas kepada orang-orang setempat. Kemudian yang tidak boleh itu seperti restoran dan hotel,’‘ tandasnya.
Untuk diketahui dropping extra ini dilakukan, pertamina menyiapkan 64.400 tabung gas untuk Kota Jambi yang akan disalurkan dalam 5 hari kedepan sejak kemarin (14/5), untuk menekan kelangkaan gas yang telah terjadi Sejas beberapa waktu lalu.(sumber: jambi ekspres)
Bahkan Izhar mengklaim harga gas 3 kg dipasaran sudah mulai turun dengan adanya kegiatan ekstra dropping tersebut. ‘‘Harga di pasaran sekarang sudah turun, sekitar Rp 17 ribu. Kemarin sempat Rp 30 ribu. (Ekstra dropping gas 3 kg, red) sudah mulai disalurkan ke pangkalan,’‘ kata Izhar.
Izhar menambahkan, camat dan lurah harus ikut mengawasi kegiatan ekstra dropping ini. Menurut Izhar, pihaknya tidak bisa melakukan pengawasan sendiri. Selain itu Izhar juga mengatakan dirinya juga meminta camat-camat untuk melihat titik-titik yang sulit di jangkau dalam dropping ektra gas 3 kg tersebut.
‘‘Kita telah koordinasi dengan camat-camat untuk memantau titik-titik yang sulit dijangkau untuk dopping (gas 3 kg, red) ini,’‘ tambahnya.
Lebih lanjut Izhar mengatakan, pihaknya juga akan menertibkan penjualan gas 3 kg. Dikatakannya, pangkalan diharapkan mengutamakan penjualan gas 3 kg kepada masyarakat yang berada disekitar pangkalan.
‘‘Pangkalan harus mengutamakan untuk menjual gas kepada orang-orang setempat. Kemudian yang tidak boleh itu seperti restoran dan hotel,’‘ tandasnya.
Untuk diketahui dropping extra ini dilakukan, pertamina menyiapkan 64.400 tabung gas untuk Kota Jambi yang akan disalurkan dalam 5 hari kedepan sejak kemarin (14/5), untuk menekan kelangkaan gas yang telah terjadi Sejas beberapa waktu lalu.(sumber: jambi ekspres)