iklan PENCABUTAN NO URUT : Para kandidat pasangan Cawako dan Cawawako melakukan pencabutan nomor urut di Hotel Shang Ratu, kemarin.
PENCABUTAN NO URUT : Para kandidat pasangan Cawako dan Cawawako melakukan pencabutan nomor urut di Hotel Shang Ratu, kemarin.
Tahapan pemilukada kota Jambi memasuki fase pencabutan nomor urut. Empat pasangan calon walikota dan wakil walikota Jambi kemarin (18/05) melakukan pencabutan nomor urut di Hotel Shang Ratu, Kota Jambi. Pencabutan nomor urut ini dimulai sejak pukul 14.00 WIB.

Saat pencabutan nomor urut tersebut, pasangan calon incumbent, Bambang Priyanto-Yeri Mutholib (Bayer) yang diusung oleh PKS, PKB dan PKPI mendapat nomor urut satu. Nomor urut dua didapat oleh pasangan Sum Indra-Maulana (Simpatik) yang diusung PAN, PBR, PKPB, PBB dan PDK.


Sedangkan pasangan Sy Fasha-Abdullah Sani (FAS) yang diusung Golkar, PDIP, Gerindra, PPP, PDP, Barnas, dan PDIS mendapatkan nomor urut tiga. Sementara pasangan Effendi Hatta-Asnawi Ab yang diusung Partai Demokrat dan Hanura mendapatkan nomor urut empat.


Ketua KPU Kota Jambi, Ratna Dewi mengatakan, proses pencabutan nomor urut kali ini paling unik yang pernah ia lihat.


“Pencabutan nomor urut hari ini (kemarin, red) berlansung lancer, aman dan cukup unik, baru kali ini ketemu yang unik. Mudah-mudahan Pilwako Jambi berjalan aman, harmonis dan tidak ada ganggu dari apapun,” katanya.


Sementara itu, Anggota KPU Kota Jambi lainnya, Agus Fiadi menyatakan, setelah penetapan pasangan calon dan nomor urut ini, pasangan calon sudah terikat dengan tahapan Pilwako.


Untuk itu, setiap pasangan calon dan tim kampanye serta setiap orang dilarang melakukan kegiatan kampanye sebelum tanggal dimulai masa kampanye sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan untuk pasangan calon.


“Masa kampanye selama 14 hari dimulai sejak 12 sampai 25 Juni atau tiga hari sebelum tanggal dan hari pemungutan suara,” ujarnya.


Dijelaskanya, yang dilarang itu yakni, segala kegiatan pasangan calon, termasuk tim kampanye dan pelaksana kampanye yang dilakukan sebelum tanggal dimulainya kampanye, antara lain ulang tahun, kegiatan sosial/kebudayaan, perlombaan, olahraga, kegiatan keagamaan, dan kegiatan lain dengan nama apapun yang bersifat mengumpulkan massa disuatu tempat dapat dikategorikan kampanye apabila memenuhi ketentuan Pasal 5 PKPU Nomor 14 Tahun 2010.


“Diharapkan kepada pasangan calon dan tim kampanye untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam mensukseskan Pilwako 2013 ini,” jelasnya.


Ditambahkannya, setiap kegiatan-kegiatan  yang diperbolehkan atau yang dilarang bagi pasangan calon dan tim kampanye dapat berkoordinasi dengan KPU dan Panwaslu Kota Jambi.


“Dalam beberapa hari ke depan ini KPU Kota Jambi akan mengundang seluruh tim kampanye tiap-tiap pasangan calon dan pihak-pihak terkait lainnya untuk berkoordinasi mengenai masalah kampanye,” tambahnya.


Sementara itu, Bambang Priyanto usai pencabutan nomor urut kepada sejumlah wartawan mengaku tidak ada filling mengenai nomor urut yang didapatnya tersebut. “Ini hanya keberuntungan, nomor urut semuanya sama,” katanya.


Soal larangan kampanye, ia akan mengikuti aturan yang telah ditetapkan. “Kita jalan terus ke masyarakat, kita ikuti aturan yang ada,” pungkas Bambang.


Sum Indra juga tidak jauh berbeda dengan Bambang. “Tidak ada filling. Apapun nomornya kita terima semuanya baik. Sebagai Walikota Jambi, saya akan terus jalan turun ke masyarakat dan melaksanakan fungsi pengawasan,” ujarnya.


Sy Fasha mengaku sangat gembira sekali mendapatkan nomor urut tiga. Karena nomor urut tiga ini sesuai dengan keinginannya untuk membawa Kota Jambi bangkit dalam tiga tahun.


“Doa kami selama ini terwujud, ini sesuai dengan baliho-baliho tiga tahun bangkit dan kami diberikan nomor tiga. Mudah-mudahan ini nomor baik kami untuk membangkitkan Kota Jambi ke depan, meski nomor urut tiga kami Insyaallah menjadi nomor satu nanti,” ungkapnya.


Demikian juga mengenai larangan kampanye, ia bersama pasangannya akan mengikuti aturan yang telah ditetapkan. “Kita ikut aturan KPU kalau menghadiri undangan kami akan konsultasi dengan Panwaslu, kalau tidak boleh kami ikuti aturan yang ada. Nanti kampanye terbuka akan kami manfaatkan sebaik mungkin,” tukasnya.


Hal senada juga diungkapkan oleh Effendi Hatta. Pihaknya akan mengikuti aturan yang ada dalam melakukan setiap kegiatannya. “Kami akan mengikuti aturan, kami juga tidak ada mikir-mikir nomor urut. Setelah ini kita akan melakukan pembekalan tim dan juga konsolidasi internal,” katanya. (sumber: jambi ekspres)


Berita Terkait



add images