iklan PRESTASI: Dua siswa SDN 75 saat mempraktekkan Alat Pemotong Styrofom.
PRESTASI: Dua siswa SDN 75 saat mempraktekkan Alat Pemotong Styrofom.
MUARABULIAN, Dua siswa SDN 75/1 Terusan, Ade Sarsabila dan Selli Ayuni Putri, menampilkan temuan sains sederhana yakni alat pemotong Styrofom pada Pekan Olahraga dan Seni serta Sains (Porseni Sains) yang digelar di SMPN 11 Batanghari.

Alat pemotong sederhana ini dibuat dari sebilah kawat dan delapan buah batrei. Ade saat dikomfirmasi harian ini mengatakan, Karya sains ini terbilang sangat sederhana. Dimana, kesemuanya merupakan produk yang tersedia dimasyarakat dan mudah untuk didapatkan.

Akan tetapi ditangan kedua bocah ini, alat yang sederhana tersebut menjadi sangat berguna. “Alat kami ini cukup sederhana, namanya alat pemotong Styrofom eletrik,” ujar Ade didampingi Selli, kemarin.

Diakuinya, jika karya mereka ini diinspirasi oleh gurunya. Dimana mereka ditantang untuk mengikuti pertandingan sains yang diselenggarakan oleh SMPN 11 Batanghari. Bahkan Ade mengaku awalnya hanya coba-coba. Menyatukan kedua kutup tersebut bersama sang guru. Lantas begitu tercipta panas, ditempelkannya pada Styrofom.


Sementara itu Amrida, SPd, guru pendamping Ade dan Selli mengatakan bahwa alat ini merupakan coba-coba dirinya dan para murid. Dimana ketika itu, mereka mendapatkan undangan untuk ikut perseni sains yang waktunya sangat mepet.


“Awalnya anak-anak berniat membuat sains yang lain dari batrei. Akan tetapi, hasilnya justru mereka ingin menampilkan alat ini,” ujar Amrida.


Lalu diputuskan menggunakan batrei biasa dengan jumlah yang ditambahkan saja. “Setelah saya uji sendiri dan itu masih masuk kategori aman, barulah saya setujui anak-anak untuk memperlombakan ini,”ujar Amrida. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images