iklan WISUDA: Kepala sekolah SMPN 2 Muarojambi, menyalami siswanya yang akan lulus tahun ini.
WISUDA: Kepala sekolah SMPN 2 Muarojambi, menyalami siswanya yang akan lulus tahun ini.
Haru dan suka cita bercampur aduk di halaman SMPN 2 Muarojambi, Kamis (24/05) kemarin. Sebanyak 138 siswa siswi kelas IX larut dalam haru mereka karena harus melepaskan diri dari sekolah yang telah membentuk mereka selama tiga tahun terakhir.

Ya, mereka tengah mengikuti perpisahan kelas IX SMPN 2 Muarojambi. Kepala Sekolah SMPN 2 Muarojambi, Ziadi, SPd, mengatakan sangat berharap semua siswanya di kelas IX bisa mendapat nilai terbaik dan mendapat hasil maksimal dalam ujian nasional baru lalu.


"Selain siswa dan guru, kami juga mengundang tokoh-tokoh masyarakat dan kepolisian untuk acara ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada kepolisian yang turut mengamankan acara ini hingga selesai,"tuturnya.


Kepala sekolah yang baru bertugas di SMPN 2 Muarojambi sekitar 5 bulan ini mengatakan bahwa potensi di sekolahnya snagat banyak. Maka dari itu ia berharap kehadirannya memimpin sekolah ini bisa mengorbitkan salah satu potensi yang ada.


"Kita sendiri tadi bisa melihat bagaimana penampilan anak-anak sangat bagus. Tinggal bagaimana nanti pembinaannya. Saya berharap semua pelan-pelan bisa diorbitkan sesuai dengan tingkatannya,"harapnya.


Acara perpisahan kemarin memang berjalan meriah. Hampir semua perwakilan kelas menunjukkan kebolehannya. Mulai dari menyanyi, menari hingga pergelaran busana. "Semua diolah dari dalam sekolah,"tandasnya.


Ziadi juga mengungkapkan bahwa kerjasama kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan unsur pengajar lainnya sangat penting. Untuk itu ia akan mempertahankan sinergi itu guna mendapatkan hasil terbaik dari prestasi akademik dan keterampilan para siswa.


Dilanjutkannya bahwa semua 138 siswa kelas IX yang ada mengikuti acara perpisahan. Ini menunjukkan bahwa keterikatan siswa dengan pihak pengajar sangat dekat. Meski pengumuman UN belum dilaksanakan, namun semangat para siswa terlihat sangat tinggi di acara yang digelar mulai pukul 08.00 WIB itu.


Menjelang istirahat siang, para siswa kelas IX memberikan persembahan khusus. Mereka menyanyikan lagu tentang guru. Tak sedikit dari mereka yang harus mencucurkan air mata haru karena harus segera berpisah dengan rekan-rekan dan para pengajarnya.


Sebelumnya, penampil dari SMPN 2 Muarojambi ini beragam sekali. Tari berjudul Batanghari pun tak luput mendapat perhatian dari para undangan yang juga dari kalangan orangtua siswa. Selain melepas siswa kelas IX, undangan juga disuguhi potensi-potensi para siswa di berbagai bidang. Inilah yang menyulut semangat Ziadi untuk terus meningkatkan kemampuan potensi anak-anak didiknya.


Usai unjuk kebolehan para siswa, acara dilanjutkan dengan salam-salaman antara siswa kelas IX dengan dewan guru dan kepala sekolah. Berbaris di depan panggung, para guru tak henti-hentinya memberi pesan kepada para murid untuk terus meningkatkan kemampuannya selepas dari SMPN 2 Muarojambi.


Dengan tertib para siswa menyalami para guru. Mereka sampai terharu harus berbpisah dengan guru yang telah 3 tahun membimbing  dan membina mereka hingga akhirnya bisa menghasilkan prestasi bagus. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images