Buku bejudul ‘Rantau 1 Muara’ karya Ahmad Fuadi merupakan buku terlaris di toko buku Gramedia Jambi. Dalam sehari buku ini bisa terjual hingga 10 eksemplar dan dalam sebulan bisa mencapai 150 eksemplar.
Akhmad Fauzudin, Sales Superintendent Gramedia Jambi, mengatakan sebenarnya buku karya Ahmad Fuadi ini adalah novel trilogi. Novel pertamanya berjudul ‘Negeri 5 Menara’ yang launching pada 2009, kedua ‘Ranah 3 Warna’ pada 2011, dan terahir ‘Rantau 1 Muara’, Selasa (7/5).
Dijelaskannya, ‘Rantau 1 Muara’ dengan kedua novel lainnya dalam trilogi Negeri 5 Menara ini memiliki keterkaitan satu sama lain. Novel ini berisi motivasi kedepan untuk seseorang agar lebih maju. Ketiga novel menyerap bahasa Minangkabau yaitu Nagari, Ranah, dan Rantau. Selain itu, ketiganya juga melambangkan siklus hidup manusia mulai dari bersekolah, tempat tinggal atau asal, hingga perantauan.
‘’Buku ini selalu ditunggu pembaca di Jambi. Isinya semua tentang motivasi. Trilogi ini menjadi laris manis lantaran memiliki berberapa keunikan, diantaranya bisa memotivasi seseorang. Selain itu, penulisan buku ini berlangsung di empat benua, yaitu Australia, Eropa, Afrika, dan Asia,’’ jelasnya.
Rantau 1 Muara dijual dengan harga Rp 75.000 di semua toko Gramedia yang ada di Indonesia. Dalam sehari pengunjung Gramedia Jambi rata-rata sekitar 1.000 – 1.500 orang. Khusus Sabtu dan Minggu bisa mencapai 2.000 orang.
Menurut Akhmad Fauzudin, dari tahun ke tahun minat baca masyarakat Jambi terus meningkat. Pengunjung Gramedia di hari libur didominasi dari luar daerah, seperti Kab Sarolangun. ‘’Salah satu upaya kita meningkatkan minat baca adalah melakukan sosialisasi pada anak-anak sekolah mulai dari TK,’’ pungkasnya.(*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.
Akhmad Fauzudin, Sales Superintendent Gramedia Jambi, mengatakan sebenarnya buku karya Ahmad Fuadi ini adalah novel trilogi. Novel pertamanya berjudul ‘Negeri 5 Menara’ yang launching pada 2009, kedua ‘Ranah 3 Warna’ pada 2011, dan terahir ‘Rantau 1 Muara’, Selasa (7/5).
Dijelaskannya, ‘Rantau 1 Muara’ dengan kedua novel lainnya dalam trilogi Negeri 5 Menara ini memiliki keterkaitan satu sama lain. Novel ini berisi motivasi kedepan untuk seseorang agar lebih maju. Ketiga novel menyerap bahasa Minangkabau yaitu Nagari, Ranah, dan Rantau. Selain itu, ketiganya juga melambangkan siklus hidup manusia mulai dari bersekolah, tempat tinggal atau asal, hingga perantauan.
‘’Buku ini selalu ditunggu pembaca di Jambi. Isinya semua tentang motivasi. Trilogi ini menjadi laris manis lantaran memiliki berberapa keunikan, diantaranya bisa memotivasi seseorang. Selain itu, penulisan buku ini berlangsung di empat benua, yaitu Australia, Eropa, Afrika, dan Asia,’’ jelasnya.
Rantau 1 Muara dijual dengan harga Rp 75.000 di semua toko Gramedia yang ada di Indonesia. Dalam sehari pengunjung Gramedia Jambi rata-rata sekitar 1.000 – 1.500 orang. Khusus Sabtu dan Minggu bisa mencapai 2.000 orang.
Menurut Akhmad Fauzudin, dari tahun ke tahun minat baca masyarakat Jambi terus meningkat. Pengunjung Gramedia di hari libur didominasi dari luar daerah, seperti Kab Sarolangun. ‘’Salah satu upaya kita meningkatkan minat baca adalah melakukan sosialisasi pada anak-anak sekolah mulai dari TK,’’ pungkasnya.(*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.
