MERANGIN, Pemkab Merangin menargetkan tapal batas tuntas tahun 2013 ini. Hal tersebut menyusul adanya kucuran dana APBN dari Pemerintah Pusat terkait dengan pemasangan tabal batas Merangin dengan kabupaten lainnya.
‘’Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan kucuran APBN untuk menuntaskan tapal batas. Ada 3 segmen tapal batas yang akan dilaksanakan tahun ini,” kata Kabag Pemerintahan Pemkab Merangin, Mardansyah Saidi.
Dijelaskannya, tiga segmen tapal batas yang akan dilaksanakan tahun 2013 ini yakni tapal batas Merangin dengan Kabupaten Sarolangun sepanjang 76 Km, Merangin - Tebo sepanjang 30 Km dan Merangin – Kerinci sepanjang 54 Km.
‘’Total sepanjang 160 Km tapal batas yang akan dilaksanakan tahun 2013 ini. Dan kita harapkan nantinya tidak ada lagi permasalah tapal batas Merangin dengan Kabupaten lainnya,” ujarnya.
Kucuran dana APBN terkait dengan pemasangan tapal batas, lanjut Mardansyah, sangat membantu penyelesaian permasalahan diperbatasan antara Kabupaten Merangin dengan Kabupaten lainnya. Diakuinya pemasangan tapal batas bukanlah hal mudah bagi Pemkab Merangin karena keterbatasan dana.
Pernah dilakukan Pemkab Merangin, tuturnya, menghabiskan dana sekitar Rp 200 juta hanya untuk memasang tapal batas sepanjang 4,5 Km. Tentu saja dengan adanya bantuan APBN tersebut akan mengurangi pengeluaran Pemkab.
‘’Sepenjang 4,5 Km saja membutuhkan dana sekitar Rp 200 juta, kalau 160 Km tentunya miliran rupiah. Apa lagi segmennya berada ditika titik yang berbeda,” tambahnya. (sumber: jambi ekspres)
‘’Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan kucuran APBN untuk menuntaskan tapal batas. Ada 3 segmen tapal batas yang akan dilaksanakan tahun ini,” kata Kabag Pemerintahan Pemkab Merangin, Mardansyah Saidi.
Dijelaskannya, tiga segmen tapal batas yang akan dilaksanakan tahun 2013 ini yakni tapal batas Merangin dengan Kabupaten Sarolangun sepanjang 76 Km, Merangin - Tebo sepanjang 30 Km dan Merangin – Kerinci sepanjang 54 Km.
‘’Total sepanjang 160 Km tapal batas yang akan dilaksanakan tahun 2013 ini. Dan kita harapkan nantinya tidak ada lagi permasalah tapal batas Merangin dengan Kabupaten lainnya,” ujarnya.
Kucuran dana APBN terkait dengan pemasangan tapal batas, lanjut Mardansyah, sangat membantu penyelesaian permasalahan diperbatasan antara Kabupaten Merangin dengan Kabupaten lainnya. Diakuinya pemasangan tapal batas bukanlah hal mudah bagi Pemkab Merangin karena keterbatasan dana.
Pernah dilakukan Pemkab Merangin, tuturnya, menghabiskan dana sekitar Rp 200 juta hanya untuk memasang tapal batas sepanjang 4,5 Km. Tentu saja dengan adanya bantuan APBN tersebut akan mengurangi pengeluaran Pemkab.
‘’Sepenjang 4,5 Km saja membutuhkan dana sekitar Rp 200 juta, kalau 160 Km tentunya miliran rupiah. Apa lagi segmennya berada ditika titik yang berbeda,” tambahnya. (sumber: jambi ekspres)