.jpg)
CitraRaya City selaku developer tersebar di Sumatera kembali melakukan launching ruko Terace Avenue, dengan menghadirkan grup band Pasto acara tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Acara yang digelar di lokasi proyek CitraRaya City Mendalo ini berlangsung meriah dengan dihadiri oleh lebih dari seribu pengunjung, Sabtu malam (1/6).
Rangkaian acara dimulai dari pagi dengan mengadakan berbagai kegiatan seperti senam pagi dan berbagai lomba yang diikuti oleh anak TK serta hiburan menarik lainnya. Puncak acara terjadi saat perayaan pesta kembang api yang menjadi simbolis launching perdana Ruko Terace Avenue.
Putu Wingara, General Manager CitraRaya City (CRC), mengatakan, bahwa acara ini merupakan salah satu upaya CitraRaya City untuk lebih memperkenalkan diri kemasyarakat dengan melangsungkan acara perdana pada malam hari di lokasi CRC. “Malam ini diluar dugaan kita karena yang menghadiri acara ini hampir seribu orang dari undangan yang disebarkan sekitar 700 undangan,” terangnya.
Ruko Terace Avenue merupakan ruko yang memiliki konsep berbeda karena menggunakan sistem double dekker menjadikan tempat ini sebagai pusat bisnis dan hiburan yang modern. Terletak di jalur penghubung antara waterpark dan central bussines district menjadikan ruko ini menjadi investasi yang menguntungkan dengan harga investasi mulai dari Rp 500 jutaan.
Tingginya animo masyarakat yang ingin berinvestasi di ruko ini sudah terlihat. Dari 120 unit ruko yang disediakan, pada malam perdana launching terjual sekitar 25 unit. Ditambah lagi adanya berbagai penawaran menarik untuk pembelian ditempat yakni 1 unit AC serta potongan harga hingga Rp 10 juta.
“Kami melihat adanya antusias masyarakat yang cukup tinggi. Bahkan tadi ada yang membeli lansung sebanyak 6 unit,” paparnya.
Ia mengatakan bahwa investasi di CitraRaya City memiliki banyak keunggulan. Dalam setiap 2 sampai 3 bulan mengalami peningkatan investasi hingga 10 persen. Harga yang diberikan untuk Terace Avenue malam ini masih Rp 500 jutaan. Namun setelah launching ini semua harga ruko dan perumahan di CRC sudah mengalami kenaikan
“Ini kali pertama kami melakukan kegiatan malam hari di sini. Nantinya akan kami bawa lagi kedalam. Tujuannya supaya masyarakat mulai merasakan bahwa CRC itu benar-benar ada,” tandasnya. (sumber: jambi ekspres)
Rangkaian acara dimulai dari pagi dengan mengadakan berbagai kegiatan seperti senam pagi dan berbagai lomba yang diikuti oleh anak TK serta hiburan menarik lainnya. Puncak acara terjadi saat perayaan pesta kembang api yang menjadi simbolis launching perdana Ruko Terace Avenue.
Putu Wingara, General Manager CitraRaya City (CRC), mengatakan, bahwa acara ini merupakan salah satu upaya CitraRaya City untuk lebih memperkenalkan diri kemasyarakat dengan melangsungkan acara perdana pada malam hari di lokasi CRC. “Malam ini diluar dugaan kita karena yang menghadiri acara ini hampir seribu orang dari undangan yang disebarkan sekitar 700 undangan,” terangnya.
Ruko Terace Avenue merupakan ruko yang memiliki konsep berbeda karena menggunakan sistem double dekker menjadikan tempat ini sebagai pusat bisnis dan hiburan yang modern. Terletak di jalur penghubung antara waterpark dan central bussines district menjadikan ruko ini menjadi investasi yang menguntungkan dengan harga investasi mulai dari Rp 500 jutaan.
Tingginya animo masyarakat yang ingin berinvestasi di ruko ini sudah terlihat. Dari 120 unit ruko yang disediakan, pada malam perdana launching terjual sekitar 25 unit. Ditambah lagi adanya berbagai penawaran menarik untuk pembelian ditempat yakni 1 unit AC serta potongan harga hingga Rp 10 juta.
“Kami melihat adanya antusias masyarakat yang cukup tinggi. Bahkan tadi ada yang membeli lansung sebanyak 6 unit,” paparnya.
Ia mengatakan bahwa investasi di CitraRaya City memiliki banyak keunggulan. Dalam setiap 2 sampai 3 bulan mengalami peningkatan investasi hingga 10 persen. Harga yang diberikan untuk Terace Avenue malam ini masih Rp 500 jutaan. Namun setelah launching ini semua harga ruko dan perumahan di CRC sudah mengalami kenaikan
“Ini kali pertama kami melakukan kegiatan malam hari di sini. Nantinya akan kami bawa lagi kedalam. Tujuannya supaya masyarakat mulai merasakan bahwa CRC itu benar-benar ada,” tandasnya. (sumber: jambi ekspres)
