Bank Jambi terus menunjukkan prestasi yang terbilang menanjak diranah nasional. Terbukti, bank kebanggaan masyarakat Jambi ini meraih predikat “Bank Terbaik” dari Majalah Investor yang terbit pada edisi Juni 2013, untuk kategori Bank Pembangunan Daerah dengan Asset dibawah Rp 10 Triliun.
Meskipun berada di nomor urut ke dua, namun prestasi ini cukup mengesankan melihat rasio keuangan dari Bank Jambi selalu mengalami pertumbuhan yang sehat selama setahun.
Subekti Haryanto, Direktur Utama Bank Jambi, mengatakan, bahwa selama tahun 2012, Bank Jambi mencatat 0,55 persen rasio kredit bermasalah.
“Angka Non Peperforming Loan (NPL) atau perbandingan antara kredit macet dengan jumlah kredit yang diberikan ini, terbilang cukup rendah dimana rata-rata yang ditetapkan oleh Bank Jambi sendiri yaitu maksimal 5 persen,” ujarnya pada saat jumpa pers di Kantor Bank Jambi, Jumat (7/6).
Tak hanya itu, Bank Jambi juga memperoleh penghargan dari majalah Info Bank yang dimuat dalam edisi bulan Juni 2013 tentang ratio 120 bank se-Indonesia dengan predikat “sangat bagus” untuk kategori kelompok Bank Non Devisa, Bank Pembangunan Daerah. (sumber: jambi ekspres)
Meskipun berada di nomor urut ke dua, namun prestasi ini cukup mengesankan melihat rasio keuangan dari Bank Jambi selalu mengalami pertumbuhan yang sehat selama setahun.
Subekti Haryanto, Direktur Utama Bank Jambi, mengatakan, bahwa selama tahun 2012, Bank Jambi mencatat 0,55 persen rasio kredit bermasalah.
“Angka Non Peperforming Loan (NPL) atau perbandingan antara kredit macet dengan jumlah kredit yang diberikan ini, terbilang cukup rendah dimana rata-rata yang ditetapkan oleh Bank Jambi sendiri yaitu maksimal 5 persen,” ujarnya pada saat jumpa pers di Kantor Bank Jambi, Jumat (7/6).
Tak hanya itu, Bank Jambi juga memperoleh penghargan dari majalah Info Bank yang dimuat dalam edisi bulan Juni 2013 tentang ratio 120 bank se-Indonesia dengan predikat “sangat bagus” untuk kategori kelompok Bank Non Devisa, Bank Pembangunan Daerah. (sumber: jambi ekspres)
