Rencana bisnis gas PT Jambi Indoguna Internasional (JII) masih menunggu tandatangan kontrak Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dari PetroChina. Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) mendesak PetroChina segera merealisasikan kerjasama tersebut.
Dikatakan HBA, hingga saat ini kontrak tersebut belum juga direalisasikan PetroChina, padahal kerjasama ini sudah lama sekali. “Kerjasama MoU nya sudah, tinggal penandatanganan penyerahan gas dari PetroChina. Itu sudah lama sekali, begitulah PetroChina, makanya kita mendesak segera direalisasikan,” tegas gubernur, pada wartawan.
Dengan kontrak PJBG tersebut, PT JII akan mendapatkan pembagian pengelolaan gas sebanyak 14 mmc perhari. “Tinggal penandatanganan itu saja,” ujarnya lagi.
Gubernur mengatakan, dirinya sudah membuat surat yang isinya cukup keras terhadap PetroChina. Surat desakan tersebut, kata gubernur, yakni untuk meminta PetroChina segera menandatangani penyerahan gas tersebut. “Sebab dari pusat dan SKK Migas sudah setuju,” tegasnya.(sumber: jambi ekspres)
Dikatakan HBA, hingga saat ini kontrak tersebut belum juga direalisasikan PetroChina, padahal kerjasama ini sudah lama sekali. “Kerjasama MoU nya sudah, tinggal penandatanganan penyerahan gas dari PetroChina. Itu sudah lama sekali, begitulah PetroChina, makanya kita mendesak segera direalisasikan,” tegas gubernur, pada wartawan.
Dengan kontrak PJBG tersebut, PT JII akan mendapatkan pembagian pengelolaan gas sebanyak 14 mmc perhari. “Tinggal penandatanganan itu saja,” ujarnya lagi.
Gubernur mengatakan, dirinya sudah membuat surat yang isinya cukup keras terhadap PetroChina. Surat desakan tersebut, kata gubernur, yakni untuk meminta PetroChina segera menandatangani penyerahan gas tersebut. “Sebab dari pusat dan SKK Migas sudah setuju,” tegasnya.(sumber: jambi ekspres)