KERINCI, Antrean mengular tak terelakkan di SPBU Pelayang Raya Kota Sungaipenuh, Kerinci. Hal ini disebabkan oleh banyak jeriken antre dan semua dilayani oleh pihak SPBU.
Walaupun pihak keamanan sudah memperingatkan pihak SPBU, namun sepertinya pihak SPBU masih membandel. Pantauan Jambi Ekspres, dua orang polisi terlihat sampai marah-marah di SPBU Pelayang Raya. Namun tetap saja petugas SPBU tidak memperdulikannya. "Isi mobil semua dulu, baru jeriken," kata anggota Polantas Polres Kerinci yang terlihat emosi.
Sementara itu salah seorang petugas SPBU mengatakan, sebenarnya pihak SPBU menghentikan pengisian BBM dengan jerikan. Namun para konsumen yang membawa jeriken tetap memaksa. "Kemarin tidak boleh isi jeriken, baru hari ini orang mengisi jeriken. Bapak sama ibu (pemilik SPBU,red) keluar pening ngurus orang isi jeriken," ucapnya.(sumber: jambi ekspres)
Walaupun pihak keamanan sudah memperingatkan pihak SPBU, namun sepertinya pihak SPBU masih membandel. Pantauan Jambi Ekspres, dua orang polisi terlihat sampai marah-marah di SPBU Pelayang Raya. Namun tetap saja petugas SPBU tidak memperdulikannya. "Isi mobil semua dulu, baru jeriken," kata anggota Polantas Polres Kerinci yang terlihat emosi.
Sementara itu salah seorang petugas SPBU mengatakan, sebenarnya pihak SPBU menghentikan pengisian BBM dengan jerikan. Namun para konsumen yang membawa jeriken tetap memaksa. "Kemarin tidak boleh isi jeriken, baru hari ini orang mengisi jeriken. Bapak sama ibu (pemilik SPBU,red) keluar pening ngurus orang isi jeriken," ucapnya.(sumber: jambi ekspres)
